TEMPO.CO, Jakarta - Penguatan bursa regional Asia karena sentimen positif kesepakatan anggaran di Amerika Serikat (AS) membuat indeks Bursa Efek Indonesia melaju di zona hijau.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi I siang ini, Kamis, 17 Oktober 2013, ditutup di level 4.514,12. Volume transaksi mencapai 3,7 miliar lembar senilai Rp 2,9 triliun dengan 85,5 ribu kali transaksi. Asing masih nett sell Rp 253 miliar.
Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan penguatan tajam Dow Jones 1,36 persen tadi malam membuat bursa regional Asia serentak menguat pagi ini, termasuk IHSG. "Penguatan itu didasari berakhirnya shutdown di AS."
Kongres AS akhirnya menyepakati kenaikan anggaran serta pagu utang dalam jangka waktu tertentu. Sentimen ini kemudian menjadi katalis positif bagi pergerakan bursa saham global.
Menurut Satrio, indeks saham kemarin ditutup dengan sinyal negatif karena gagal bertahan di atas support 4.503. Namun, hari ini IHSG justru berpeluang menguji resistan kuat 4.550 berkat sentimen anggaran AS.
Meski demikian, setelah diramaikan dengan aksi sell on strength pada pembukaan perdagangan tadi pagi, akumulasi saham yang terjadi sekarang mulai terbatas. "Kondisi ini membuat pasar berhati-hati dalam melakukan trading," ujar dia.
Hingga pukul 12.15 WIB, bursa regional serentak menguat. Nikkei 225 naik 0,22 persen, indeks Hang Seng menguat 0,23 persen, Strait Times menguat 0,83 persen, dan bursa Korea menguat 0,32 persen.
PDAT | M. AZHAR
Berita Lainnya:
Ani Yudhoyono Marah di Instagram, Pakai Kata Bodoh
Detik-detik Pembunuhan Holly Angela Versi Polisi
Lurah Susan Berkerudung, Pimpin Acara Kurban
Raih Anti-Corruption Award, Ini Reaksi Ahok
Profil Trio Pengusaha Indonesia Pemilik Inter
Setahun Gubernur: Ini Kisah-kisah Lucu Jokowi