TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan memanggil manajemen Lion Air siang ini. "Siang ini teman-teman di teknik dan operasi memanggil Lion Air untuk meminta penjelasan," kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo, saat ditemui seusai penandatanganan pengadaan pesawat antara Garuda Indonesia dan Avions de Transport Regional (ATR), Selasa, 1 Oktober 2013.
Ia menjelaskan, kerusakan yang dialami Lion Air di Bandara Sam Ratulangi, Manado, kemarin, bisa terjadi pada setiap maskapai. Maskapai menyatakan ada kerusakan auxiliary power unit (APU) pada pesawat. "Tapi Lion Air tidak bisa disalahkan karena sudah membayar kompensasi, jadi tidak ada sanksinya" ucapnya.
Djoko menuturkan, penumpang yang membuka paksa pintu darurat pesawat sebenarnya melanggar Undang-Undang. Ia pun mengungkapkan, karena kejadian buka paksa itu, keterlambatan atau delay penerbangan pun makin parah, menjadi empat jam. "Kemungkinan kru kabin Lion Air kurang komunikatif sehingga penumpang memutuskan membuka pintu darurat."
Lion Air menyatakan gangguan pada pesawatnya di Bandara Sam Ratulangi, Manado, kemarin, bukan karena sistem pendingin atau air conditioning (AC). "Bukan AC, masalahnya ada di auxiliary power unit (APU)," kata Direktur Airport Operation and Services Lion Air, Daniel Putut.
Namun, karena pintu darurat dibuka paksa, pelampung di dekatnya ikut terbuka. Untuk memperbaikinya, diperlukan suku cadang dari Jakarta. "Sehingga penumpang harus dialihkan ke penerbangan Lion Air lainnya," ucapnya.
Ia menjelaskan, saat masih berada di darat, pesawat memerlukan tenaga dari APU untuk dapat menghidupkan mesin utama. Namun, kata Daniel, APU pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 775 mengalami gangguan pada 11.00 WITA kemarin. Meski demikian, ia mengatakan pesawat masih laik terbang.
MARIA YUNIARTopik Terhangat
Edsus Lekra|Senjata Penembak Polisi|Mobil Murah|Info Haji|Kontroversi Ruhut Sitompul
Berita Terpopuler
Lusy Rahmawati Bahagia Diajak Konser Be3
Cher Bantah Membenci Madonna
NBC Batalkan Mini Seri Hillary Clinton
Polisi Belum Pastikan Kapan AQJ Diperiksa
Band Skid Row Konser di Tujuh Kota Indonesia