TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyewa genset berkapasitas 300 MW untuk mengatasi listrik di Sumatera Utara yang sering byar pet. PLN, kata dia, tidak boleh takut-takut dianggap inefesien.
"Ini langkah darurat, ini krisis listriknya sudah berat masa rakyat jadi korban," katanya di Kementerian BUMN, Selasa 24 September 2013.
Ia mengatakan penyewaan ini penting mengingat PLTU Labuhan Angin dan PLTGU Belawan perlu dirawat. "Jadi sewanya sementara sembari menunggu pembangkit dilakukan perawatan," katanya.
Seperti diketahui, Dahlan sempat dikritik lantaran menyebabkan inefisiensi di PLN sebesar Rp 36,7 triliun. Namun Dahlan menegaskan bahwa inefisiensi itu bukan merupakan bentuk korupsi.
Inefisiensi itu, dijelaskan olehnya, merupakan dampak ketersediaan gas terbatas sehingga PLN menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber energi pembangkit listrik.
ANANDA PUTRI
Berita Lainnya:
Fathanah Pernah Menikahi Pramugari
Jebret, Kekayaan Bahasa Indonesia di Sepak Bola
Asal Mula 'Jebret ow-ow-ow' Valentino Simanjuntak
Komnas HAM Kecam Penyegelan Gereja St. Bernadette
BBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini
Jebret Gol AFF U-19 Heboh di YouTube