TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia Bidang Industri Pengolahan Makanan dan Peternakan, Juan Permata Adoe, memastikan suplai daging telah mencukupi menjelang Hari Raya Idul Adha. Permintaan pasar terhadap daging sapi pada September ini, menurut dia, masih dalam tingkat yang stabil. “Stok impor daging Agustus lalu masih cukup untuk sebulan ke depan,” katanya saat dihubungi pada Selasa, 17 September 2013.
Juan memprediksi peningkatan permintaan daging sapi justru akan meningkat pada Oktober nanti. “Biasanya menjelang akhir tahun permintaan akan naik terus.” Untuk mengantisipasi permintaan yang meningkat, sejumlah importir telah mengajukan izin impor tambahan kepada pemerintah. “Untuk jumlahnya ditentukan oleh masing-masing importir karena sekarang sudah tidak ada pembatasan,” ujarnya.
Sepanjang Juli hingga Agustus lalu, pemerintah dan pengusaha telah mengimpor ribuan ton daging sapi dan sapi potong untuk menekan harga jual yang tinggi. Sekitar 3000 ton daging dan 24 ribu ekor sapi didatangkan secara berkala. Pada Juli dan Agustus lalu harga daging sapi di sejumlah daerah naik drastis hingga melebihi Rp 100 ribu per kilogram.
Meski pemerintah telah membuka keran impor sapi dan mendatangkan ribuan ton daging dan sapi siap potong, harga daging rupanya masih tinggi. Jumat pekan lalu dilaporkan harga daging per kilogram naik dari Rp 90 ribu menjadi Rp 95 ribu.
Juan mengakui kedatangan daging dan sapi potong impor belum mampu menekan harga secara penuh. Karena itulah, ujarnya, para importir diminta untuk kembali mendatangkan daging dari luar negeri. “Sekaligus mengantisipasi naiknya permintaan pada Oktober nanti,” katanya. Namun, Juan belum bisa memastikan jumlah daging atau sapi yang akan didatangkan. “Masih menunggu izinnya turun."
Adapun menjelang Idul Adha, Juan mengatakan persoalan ketersediaan sapi untuk kurban tidak bergantung kepada impor. “Jenis sapi untuk kurban berbeda, biasanya sapi lokal,” tuturnya. Penyediaan sapi potong untuk kurban inipun lebih banyak dilakukan oleh pengusaha kecil dan peternakan rakyat. Peranan industri atau feedlot pada Idul Adha, dia menjelaskan, lebih kepada penyediaan stok untuk lingkungan sekitar. “Paling industri menyediakan 100 sampai 200 ekor saja.”
PRAGA UTAMA
Berita Terpopuler:
Munzir Almusawa Ramal Dirinya Meninggal di Usia 40
Halo, Saya Bunda Putri
Gara-gara Ngobrol, Perwira Ini Diusir Kapolri
Tiga Penyebab Organ Intim Penjual Kopi Dirusak
Selenggarakan Miss World, Hary Tanoe Merugi