TEMPO.CO, Semarang - Pemadaman listrik di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 23.00, Selasa, 3 September 2013, telah merugikan pengusaha hingga miliaran rupiah. Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Tengah mengatakan kerugian paling banyak dialami oleh pengusaha garmen.
"Kami sedang menghitung dan berkoordinasi dengan pengusaha. Namun dipastikan pemadaman tanpa pemberitahuan sebelumnya itu merugikan hingga miliaran rupiah," kata koordinator kuasa hukum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah, Agung Wahono, saat dihubungi pada Rabu, 4 September 2013.
Menurut Agung, bagi industri garmen, pasokan listrik sangat vital karena mesin beroperasi selama 24 jam. "Ada benang dan sejumlah bahan baku yang telah dimasukkan ke dalam mesin akhirnya tak berguna dan jadi limbah karena pasokan listrik berhenti mendadak," tuturnya.
Agung memaparkan, sampai saat ini PLN belum memberikan kebijakan kompensasi kepada pengusaha yang selama ini banyak mengandalkan suplai listrik yang dibeli tanpa subsidi dari pemerintah. "Koordinasi sudah, tapi PLN sekadar minta maaf. Kami pun masih menghitung tingkat kerugian," katanya.
Adapun Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jateng-DIY, Supriyono, menyatakan belum bisa mengambil sikap terhadap industri yang telah dirugikan itu. Ia mengaku sudah melaporkan keluhan pengusaha akibat pemadaman ke pimpinan PLN di pusat. "Ini sedang di Jakarta menemui pimpinan," kata Supriyono.
Menurut dia, kompensasi bagi pelaku industri itu bukan kewenangan PT PLN di Jawa Tengah dan DIY yang selama ini memberikan pelayanan distribusi tenaga. Ia hanya menjelaskan sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kerusakan gardu IBT 1 dan 2, yang menimbulkan pemadaman total di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan DIY. "Penyebab utamanya masih diinvestigasi secara internal," kata Supriyono.
Delay Lion AirJalan SoehartoSiapa SengmanPolwan JelitaLurah Lenteng AgungBerita lain:
10 Transfer Murah Berkualitas di Inggris
Khedira: Madrid Gagalkan Transfer Saya ke MU
Ramos dan Arbeloa Kecewa Madrid Jual Ozil
Coret Niang dari Liga Champions, Milan Minta Maaf
Bierhoff: Ozil Akan Sukses di Arsenal