TEMPO.CO, Tasikmalaya - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini, aktif berorganisasi semasa SMA. Ia pernah menjabat wakil ketua OSIS di SMAN 2 Tasikmalaya, Jawa Barat, ketika duduk di kelas 2.
"Sekitar tahun 1979 saat di kelas 2, Pak Rudi aktif di OSIS. Dia menjabat wakil ketua OSIS," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat SMA 2 Tasikmalaya, Nanang Setiawan, saat ditemui di sekolah, Rabu, 14 Agustus 2013.
Menurut Nanang, Rudi Rubiandini sangat aktif berorganisasi saat duduk di bangku SMA. "Perilakunya bagus." Nanang juga alumni SMA 2, adik kelas Rudi. Prestasi Rudi pun dinilai menonjol, antara lain lolos seleksi UMPTN dan diterima di Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB). "Saat itu sangat susah masuk ITB."
Setelah lulus, Nanang melanjutkan, Rudi menjadi staf pengajar atau dosen di ITB. "Dengan karier yang baik, Pak Rudi dipercaya sebagai staf migas, kemudian Wamen ESDM dan Ketua SKK Migas," ucapnya.
Selasa malam kemarin, 13 Agustus 2013, Rudi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi di rumah dinasnya, di Jalan Brawijaya, Jakarta. Ia diduga menerima suap dari sebuah perusahaan minyak. (Baca juga: Rudi Rubiandini, dari Kampus, Golf, ke Tahanan KPK)
CANDRA NUGRAHA
Berita terkait
Rudi Rubiandini dan Transparansi Pengelolaan Migas
KPK Temukan Dua Kali Uang Suap di Rumah Rudi
Penangkapan Rudi Rubiandini Tak Diketahui War