Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

40 Persen Air Isi Ulang Tak Layak Konsumsi  

image-gnews
Air minum isi ulang. TEMPO/Arif Fadillah
Air minum isi ulang. TEMPO/Arif Fadillah
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan sekitar 40 persen air minum dari depo isi ulang tidak aman untuk langsung dikonsumsi. "Masih ada bakteri coliform dan e-coli, itu bisa bikin diare," kata dia  saat meninjau sebuah depo pengisian air minum di Pondok Hijau, Bekasi Timur, Kamis 24 Juli 2013.

Untuk itu, Bayu meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati saat akan mengkonsumsi air minum dari depo isi ulang. Konsumen dimintanya tak segan untuk mempertanyakan izin dari dinas kesehatan setempat. "Paling aman, direbus dulu sebelum diminum," ujarnya.

Bayu menambahkan  saat ini ada sekitar 3.000 depo isi ulang air minum yang beroperasi di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Beberapa bulan terakhir, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan konsumen memeriksa 80 unit diantaranya sebagai sample. Hasilnya, 32 di antaranya terbukti tak steril.

Hanya saja, saat ini Kementerian belum akan melakukan tindakan terhadap pengusaha depo air minum yang terbukti tak layak konsumsi teraebut. Langkah yang bisa dilakukan saat ini baru sebatas edukasi bagi masyarakat. Sebab, standar nasional memang baru ada untuk air minum dalam kemasan.

Dian, pemilik depo isi ulang air minum di Jalan Raya Pondok Hijau Permai Blok E I Rawabambu, Kelurahan Pengasinan, Bekasi Timur, yang dikunjungi Bayu menyatakan rutin memeriksakan deponya ke dinas kesehatan setiap bulan. Masyarakat, menurut dia lebih suka membeli air minum di depo karena harganya lebih murah. "Di sini satu galon Rp 4.500, kalau air minum yang kemasan asli kan bisa Rp 15 ribu segalon," kata Dian.

PINGIT ARIA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar 5 Kandungan Mineral dalam Air Mineral yang Bermanfaat untuk Tubuh

25 Oktober 2023

Ilustrasi air mineral by Boldsky
Daftar 5 Kandungan Mineral dalam Air Mineral yang Bermanfaat untuk Tubuh

Air mineral mengandung sejumlah jenis mineral yang berguna untuk menunjang kesehatan.


Pemalsuan Air Mineral 2Tang Terungkap, Begini Modusnya

28 September 2018

Ilustrasi air dalam kemasan galon. quora.com
Pemalsuan Air Mineral 2Tang Terungkap, Begini Modusnya

Pemalsuan itu sudah berjalan dua bulan dengan memanfaatkan botol galon kosong yang memiliki merek 2Tang.


Pegawai Pemerintah Bekasi Dipaksa Berhenti Produksi Sampah Plastik

26 September 2018

Sejumlah sampah botol minuman dan plastik makanan, berserakan di tengah-tengah bangku penonton saat seorang petugas kebersihan membersihkan sampah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 Oktober 2015. TEMPO/Subekti
Pegawai Pemerintah Bekasi Dipaksa Berhenti Produksi Sampah Plastik

Pemerintah Kota Bekasi melarang air mineral dalam kemasan gelas maupun botol plastik dalam setiap rapat untuk memangkas sampah anorganik.


Perusahaan Air Mineral Ini Akan Tambah Produksi Air Kemasan

13 Desember 2016

Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Perusahaan Air Mineral Ini Akan Tambah Produksi Air Kemasan

Perusahaan barang-barang konsumsi ADES berencana untuk menambah kapasitas air minum dalam kemasan untuk meningkatkan penjualan.


Palsukan Aqua Galon, Ini Modal RAS Agar Untung Besar  

8 Juni 2016

Air minum kemasan galon. ANTARA/M Agung Rajasa
Palsukan Aqua Galon, Ini Modal RAS Agar Untung Besar  

Untuk menjalankan aksinya, RAS menggunakan air sumur yang sudah difilter.


Waspadai Air Mineral Mengandung Bakteri Berbahaya

27 Juni 2015

ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala
Waspadai Air Mineral Mengandung Bakteri Berbahaya

Warga Kota Ternate, Maluku Utara diminta mewaspadai air mineral dalam kemasan galon yang mengandung bakteri.


Kota Ini Melarang Penjualan Botol Air Mineral

3 Januari 2013

AP/Heng Sinith
Kota Ini Melarang Penjualan Botol Air Mineral

Warga Kota Concord diimbau agar meminum air keran yang aman dikonsumsi manusia.


Walhi: Monopoli Air Rusak Lingkungan  

22 Maret 2012

Massa dari Gerakan rakyat untuk kedaulatan  Indonesia saat berunjuk rasa dalam rangka memperingati hari air sedunia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (22/3). Dalam unjuk rasanya mereka meneriaki
Walhi: Monopoli Air Rusak Lingkungan  

Ketika biaya operasional mahal, katanya, masyarakat pun harus merogoh saku lebih dalam lagi untuk bisa menikmati air bersih.


Air Laut Dalam, Sumber Air Minum Kaya Nutrisi  

10 Oktober 2011

AP/Heng Sinith
Air Laut Dalam, Sumber Air Minum Kaya Nutrisi  

Sumber baru air minum untuk atasi krisis air


Air Kemasan Galon Langka di Jakarta

1 September 2011

Pekerja memindahkan Galon air mineral di distributor Aqua Kalibata, Jakarta. TEMPO/Dinul Mubarok
Air Kemasan Galon Langka di Jakarta

Saat Lebaran, pembelian air minum kemasan galon menurun seiring dengan banyaknya warga Jakarta yang mudik.