Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal JSS, Hatta Tunggu Keputusan Chatib  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan mengenai siapa yang akan mengerjakan feasibility study (studi kelayakan) pembangunan proyek Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS) tak jadi dibuat pekan ini. Menteri Koordinator Perkonomian Hatta Rajasa mengatakan, itu karena Menteri Keuangan belum bisa hadir dalam rapat Tim 7.

"Rencananya pekan sekarang. Tapi Menteri Keuangannya akan menghadiri pertemuan G20," kata Hatta di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu, 17 Juli 2013.

Pada rapat koordinasi yang digelar pekan lalu, Tim 7 memberikan dua opsi untuk pembangunan kawasan dan Jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Opsi itu adalah pembuatan studi kelayakan menggunakan dana APBN, atau dikerjakan oleh BUMN berkolaborasi dengan konsorsium pemrakarsa PT Graha Banten Lampung Sejahtera--yang sahamnya sebagian besar dimiliki taipan Tomy Winata.

Menurut Hatta, dalam rapat tim 7 pekan kemarin, hampir semua peserta setuju jika studi kelayakan dikerjakan oleh BUMN dan pemrakarsa. Namun, rapat belum bisa memutuskan karena tidak dihadiri langsung oleh Menteri Keuangan Chatib Basri. "Forum mengarah ke BUMN dan swasta. Saya ingin Menkeu hadir," katanya.

Hatta mengatakan tidak ingin polemik menyangkut Perpres 86 tahun 2011 antara dirinya dengan Agus Martowardojo terulang. Seperti diketahui, Agus saat menjadi Menteri Keuangan mengusulkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2011 tentang Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda direvisi. Usul itu sekaligus mengeliminasi konsorsium Pemerintah Daerah Banten-Lampung dan Artha Graha Network.

"Saya tidak ingin terulang. Dulu Wamenkeu yang hadir terus setuju, akhirnya seperti itu. Saya tidak mau lagi. Harus Menkeu yang putuskan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri belum mau mengungkapkan akan memilih opsi mana. Menurutnya, keputusan akan diambil saat rapat Tim 7 nanti. "Pekan ini kan tidak jadi karena saya harus ikut pertemuan G20. Kami akan cari opsi paling baik," katanya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2
| Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan

Berita Lain:
Wakil Menteri Dituding Muluskan Anggaran Hambalang

Dua Orang Ditembak di Apartemen Mediterania

Polri dan TNI Diminta Pulihkan Situasi di Nabire

Priyo: ICW Salah Mengerti Surat Napi Koruptor

Kerudung Ikatan ala Aldila Jelita

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

9 September 2021

Hatta Rajasa. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.


Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

2 Juni 2015

Para ibu mengajak anaknya bermain di sisi pantai menunggu waktu berbuka di kaki Jembatan Suramadu, Surabaya, 30 Juni 2014. TEMPO/Fully Syafi
Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Kementerian ESDM tidak merekomendasikan pembangunan jembatan Selat Sunda.


Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

7 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

"Lebih penting jalan Tol Trans Sumatera untuk dibangun. Apalagi kalau menguntungkan masyarakat banyak."


Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

6 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

Masyarakat dinilai lebih memilih penyeberangan laut karena murah.


Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

5 November 2014

Sofyan Djalil. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

Kata Menteri Sofyan Djalil, Jembatan Selat Sunda bisa digantikan dengan kapal cepat.


Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

Pendulum Nusantara atau tol laut sesuai dengan visi-misi Kabinet Kerja Joko Widodo.


JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

Untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung diperlukan infrastruktur penunjang, salah satunya Jembatan Selat Sunda.


Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

Pemerintah Jokowi menegaskan tidak melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS).


Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

4 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

Meski siap secara teknis, Menteri Basuki menilai Jembatan Selat Sunda tidak diterima secara politis.


Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

3 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

Jembatan Selat Sunda dianggap tidak selaras dengan konsep kemaritiman Presiden Joko Widodo