TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyatakan akan melibatkan lima perusahaan pelat merah di bidang konstruksi untuk menggarap pembangunan Kawasan Strategis Infrastruktur dan Jembatan Selat Sunda. Kelima perusahaan itu adalah Hutama Karya, Wijaya Karya, Adhi Karya, Waskita Karya, dan Pembangunan Perumahan.
Kelima perusahaan tersebut akan membentuk konsorsium bersama PT Graha Banten Lampung Sejahtera selaku pelaksana proyek jembatan yang menghubungkan Jawa dan Sumatera itu. Namun, kata Dahlan, pemerintah belum memilih salah satu di antaranya untuk menjadi pimpinan konsorsium. “Saya masih melihat perusahaan yang lebih berpengalaman,” kata Dahlan setelah mengikuti rapat di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, kemarin.
Proyek ini sempat mandek lantaran pemerintah belum sepakat ihwal pengerjaan studi kelayakan. Saat menjabat sebagai Menteri Keuangan, Agus Martowardojo berkukuh bahwa pra dan studi kelayakan dilakukan oleh pemerintah.
Untuk melaksanakannya, Agus mengusulkan agar Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2011 tentang Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda direvisi. Usul itu sekaligus mengeliminasi konsorsium Pemerintah Daerah Banten-Lampung dan Artha Graha Network untuk menggarap proyek pembangunan jembatan sepanjang 29 kilometer ini.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan pemerintah belum memutuskan studi kelayakan akan dikerjakan oleh perusahaan BUMN atau PT Graha Banten Lampung Sejahtera. “Baru akan diputuskan pekan ini setelah menggelar rapat dengan tim tujuh,” katanya kemarin.
Kemarin, sejumlah perusahaan pelat merah menyatakan siap menggarap proyek ini. Direktur Utama PT Adhi Karya Kiswo Darmawan mengatakan tertarik ikut dalam proyek ini. “Tapi kami bukan sebagai investor, melainkan kontraktor,” katanya dalam pesan pendek kepada Tempo.
Sekretaris perusahaan PT Pembangunan Perumahan Betty Ariana juga mengaku PP tertarik pada proyek ini. Natal Agrawan, Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya, juga menyatakan perusahaan berminat menggarap proyek jembatan ini. “Kami siap dengan penawaran tersebut,” katanya kemarin.
ANGGA SUKMA WIJAYA | ANANDA PUTRI
Berita Terpopler
Soal Jokowi, Prabowo: Saya yang Bawa Dia dari Solo
Ahok: Pasar Tanah Abang Bukan Punya Emak Mereka
Demi Anak, Perempuan Ini Berenang Sampai Mati
Sutradara Despicable Me Ternyata Anak N.H. Dini