TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan proyek ruas jalan tol Trans Sumatera ruas Medan-Binjai akan dimulai pada akhir September 2013. Pengerjaan ini akan dikerjakan setelah Peraturan Presiden tentang proyek itu diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Medan-Binjai dikerjakan akhir September ini," kata Dahlan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis, 11 Juli 2013.
Dahlan menjelaskan peraturan yang telah diteken oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto tersebut tinggal menunggu tanda tangan presiden. Selanjutnya, kata dia, PT Hutama Karya sebagai perusahaan pelaksana proyek akan memulai pengerjaan tersebut dengan ruas Medan-Binjai sebagai ruas yang akan dikerjakan lebih dahulu.
Peraturan presiden ini, kata Dahlan, di antaranya memuat soal PT Hutama Karya sebagai pelaksana proyek, namun tidak menyebut ruas jalan yang akan dibangun. Sebelumnya, rapat pembahasan proyek ini menyatakan proyek ini harus dikerjakan oleh perusahaan BUMN yang 100 persen sahamnya milik pemerintah.
PT Hutama Karya telah melakukan sinergi dengan tiga BUMN yakni PTPN II, PTPN III, dan PTPN IV dan perusahaan daerah demi melakukan percepatan pengerjaan. Ihwal pendanaan, PT Hutama Karya berharap sepenuhnya pada penyertaan modal negara.
Selain ruas Medan-Binjai, dua proyek ruas jalan tol Trans Sumatera yang rencananya akan digarap PT Hutama Karya yakni, ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22 km dengan nilai investasi Rp 2,4 triliun dan ruas Babatan-Jatiagung (bagian ruas Bakeuheni-Lampung) sepanjang 30 km dengan nilai investasi Rp 3 triliun.
LINDA HAIRANI
Terhangat:
Karya Penemu Muda| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap| Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh
Baca Juga:
Dahlan Iskan: Ada Dirut BUMN Dipecat Karena Istri
Kenaikan Harga Emas Hanya Sesaat
Dahlan Usul Bea Cukai Juga Buka di Akhir Pekan
Kredit Konsumtif PNS Banyuwangi Mencapai Rp 300 M
Cabang Baru, Subaru Targetkan Penjualan 2500 Unit
BI Rate Naik, Rupiah Membaik