TEMPO.CO, Jakarta-Lembaga Pembiyayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) melakukan penandatangan kerja sama kontra garasi dengan PT Asuransi Central Asia (ACA). Ruang lingkup kerjasama ini khususnya dalam penerbitan kontra garasi ACA terhadap garansi yang diterbitkan Indonesia Eximbank atas permintaan penerima proyak (principal) untuk kepentingan pemberi proyek (obligee).
"Mencakup bid guarantee, performance guarantee, advance payment guarantee, dan maintenance guarantee yang diterbitkan oleh Indonesia Eximbank," kata Direktur Pelaksana Eximbank Isnen Sutopo di Jakarta Selasa 25 Juni 2013.
Dalam hal principal mengalami default maka kerugiaan obligee akan ditutup oleh Indonesia Eximbank dan ACA. "Kerja sama serupa sebelumnya telah terjalin antara Eximbank dan beberapa perusahaan asuransi nasional lain."
Sementara itu, Presiden Direktur ACA Teddy Hailamsah berharap kerja sama ini dapat meningkatkan pendapatan premi dari bisnis asuransi surety bonds. "Dengan kerjasama ini kami berharap bisa saling bantu mengembangkan bisnis ekspor impor Indonesia, ya diharapkan Rp 20 miliar dari kerjasama ini, " katanya.
Per Desember 2012 Eximbank telah membukukan total aset sebesar Rp 33,3 triliun dengan porsi produk penjaminan dan garansi sebesar Rp 1,09 triliun. Laba bersih tercatat Rp 585,6 miliar atau bertumbuh sebesar 35,05 persen.
Sedang per Desember 2012 permodalan yang dimiliki ACA mencapai Rp 3,180 triliun dengan nilai risk based capital (RBC) 207,36 persen. Laba bersih tercatat Rp 208,9 miliar, naik sebesar 11 persen dari tahun lalu.
ANANDA PUTRI
Berita Terkait
- Kemplang Duit Nasabah Diganjar 5 Tahun Penjara
- DBS Bank Perkuat Citra Merek Melalui Perahu Naga
- BNI Targetkan Dana Pihak Ketiga Tumbuh 15 Persen
- Garuda Dapat Pinjaman Dari BJB Rp 1,2 Triliun
- Bank Mandiri Lirik Proyek Infrastruktur