TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan jalan tol trans Sumatera mulai dibangun tahun ini. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pemerintah saat ini masih melakukan pembahasan terkait peraturan presiden untuk mengatur konsorsium dari badan usaha milik negara.
"Groundbreaking tahun ini. Pembahasan keppres karena Kementerian Pekerjaan Umum menginginkan tidak hanya satu BUMN yang ikut konsorsium," kata Hatta di sela-sela rapat koordinasi tentang jalan tol Sumatera di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, 2 Mei 2013.
Karena pembangunan jalan tol trans Sumatera ini bersifat penugasan, menurut dia, maka BUMN yang akan ditunjuk pemerintah yang masih dikuasai negara. Terkait apakah hanya akan menunjuk PT Hutama Karya, hal itu akan diputuskan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
"Panjang jalannya 2017 kilometer dan ada 23 ruas jalan tol. Pokoknya siapa pun BUMN yang kerjakan itu, bukan urusan saya, tapi Menteri PU," kata Hatta.
Sementara itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan pembahasan dalam rapat koordinasi tentang tol itu salah satunya menyoal peraturan menunjuk BUMN sebagai pelaksana proyek. Sebelumnya, PT Hutama Karya merupakan perusahaan pelat merah yang diusulkan untuk menggarap proyek tersebut. "HK belum ditunjuk. (Nanti) akan ditunjuk dan bagaimana cara menunjuknya,” kata Dahlan.
Akan tetapi, dari aturan harus BUMN yang 100 persen masih milik pemerintah, menurut dia, yang relatif kuat untuk menggarap proyek itu adalah Hutama Karya. “Bisa konsorsium, tapi dengan BUMN yang 100 persen milik pemerintah. Ini belum penunjukan, masih akan diusulkan kepada pemerintah," tutur Dahlan.
Terkait dengan Penyertaan Modal Negara, Dahlan menyatakan pemerintah akan mengajukan penyertaan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2013 kepada Dewan Perwakilan Rakyat. "Kalau itu disetujui. Jumlahnya sekitar Rp 3 triliun," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga:
Eyang Subur Aliran Sesat, FPI Enggan Geruduk
Eyang Subur, Konspirasi dan Pasal Santet
Tiga Isu Negatif Terkait Akun @SBYudhoyono
Ayu Azhari: Saya Korban Janji Ahmad Fathanah