TEMPO.CO, Jakarta - Hari Buruh atau May Day yang jatuh setiap 1 Mei akan jadi hari libur nasional. Dalam kicauannya melalui Twitter, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan libur nasional itu akan dimulai pada tahun depan.
"Agar kaum buruh dan manajemen bisa memperingatinya dengan baik," twit Presiden melalui akun @SBYudhoyono, Rabu, 1 Mei 2013.
Kicauan ini mendapat respons positif dari para follower SBY. Baru satu jam dikicaukan, sudah 451 akun menjadikan pernyataan libur ini sebagai kicauan favoritnya.
Pada Rabu ini, 1 Mei 2013, SBY memperingati May Day di Surabaya. Ia merayakan Hari Buruh ini bersama pekerja Maspion dan Unilever. Kunjungan kerja ke Jawa Timur ini berlangsung hingga Ahad mendatang.
"Selaku kepala negara, saya ucapkan selamat Hari Buruh. Semoga semakin sejahtera," kicaunya usai mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebelumnya, rencana penanggalan merah untuk 1 Mei telah disampaikan SBY ketika bertemu sejumlah pimpinan Serikat Pekerja, antara lain Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Serikat Pekerja BUMN, dan Konfederasi Majelis Pekerja Buruh. Dalam pertemuan itu di Istana Negara itu, SBY menyampaikan niat yang kemudian diputuskan pada Rabu ini.
Presiden KPSI Said Iqbal merespons baik penetapan 1 Mei sebagai hari libur nasional ini. "Ini kado istimewa yang sudah kami tunggu lama," ujarnya. (Baca juga: Buruh Anggap Libur May Day Bukan Kado dari SBY)
M. ANDI PERDANA
Berita lainnya:
Begini Cara Mengetahui Keberadaan Susno Duadji
May Day, Ini 7 Tuntutan Buruh
Kadin Pecat Pengusaha Oesman Sapta Odang
Ayu Azhari Sering Ketemu Ahmad Fathanah