TEMPO.CO, Jakarta - Pameran hasil kerajinan tangan industri mikro, kecil dan menengah, Inacraft, yang ditunggu-tunggu masyarakat tahun ini hadir kembali. Inacraft 2013 yang berlangsung 24-28 April ini diyakini akan mencatatkan penjualan yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini kami menargetkan transaksi dagang meningkat 10 persen," ucap Rudy Lengkong, Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Kerajinan Indonesia (ASEPHI) dalam sambutan pembukaan di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Rabu, 24 April 2013.
Inacraft kali ini bertema From Smart Village to Global Market, dengan menghadirkan nuansa Jawa Timur sebagai ikon. Arena pameran, panggung, pintu masuk semua menggunakan dekorasi khas Jawa Timur, seperti reog dan karapan sapi. Pertunjukkan seni saat upacara pembukaan pun menghadirkan tarian adat Jawa Timur.
Wakil Presiden Boediono didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Menteri Perindustrian M.S Hidayat, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krishna Mukti, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar membuka acara ini secara resmi. Setelah membuka acara, Boedion dan para pejabat negara pun berkeliling meninjau arena pameran.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Boediono mengatakan bahwa UKM kerajinan harus didukung dari segi pemasaran, pembiayaan, dan kemasan. Saat ini, produk-produk kerajinan Indonesia tersebut, telah dipasarkan ke lebih dari 180 negara dengan tujuan pasar paling utama antara lain Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman, Australia, Perancis dan Belanda. Pertumbuhan dan perkembangan industri kerajinan dalam negeri ini ditopang oleh perkembangan perekonomian nasional dan berlakunya perjanjian perdagangan bebas.
Selain pasar luar negeri, pasar dalam negeri juga cukup diminati. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krishna Mukti. "Melihat peminat Inacraft ini, penjualan kerajinan dalam negeri bisa meningkat hingga 6-7 kali lipat, ujarnya.
Selain pameran, Inacraft juga menyelenggarakan seminar dan acara Inacraft Award untuk memberikan apresiasi pada produk unggulan Indonesia. Inacraft 2013 diikuti oleh 1. 600 peserta yang berasal dari 33 provinsi dan menempati 1.218 stan. Peserta individu sebanyak 747 stan, dinas 285 stan, BUMN 183 stan, dan peserta luar negeri sebanyak 3 stan dari Thailand, Iran dan Malaysia.
Inacraft 2013 Pakai Ikon Jawa Timur
TIKA PRIMANDARI
Topik terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita lainnya:
Lewat Twitter, SBY Umumkan Kenaikan BBM
Jokowi: MRT Seperti Mencabut Kumis Harimau
Begini Cara Jenderal Djoko Cuci Uang
Bayern Hancurkan Barcelona 4-0
Rumah Susno Duadji di Bandung Dikepung
Uneg-uneg Perdana @SBYudhoyono