TEMPO.CO, Jakarta - Emiten pertambangan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menganggarkan belanja modal tahun ini sebesar US$ 216 juta atau sekitar Rp 2 triliun. Direktur Utama Vale Indonesia, Nico Kanter, mengatakan belanja modal itu utamanya akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan.
“Di antaranya untuk pemeliharaan fasilitas produksi sebesar US$ 120 juta dan US$ 50 juta untuk menunjang pertumbuhan produksi nikel,” kata Nico di Jakarta, 23 April 2013. Sumber dana belanja modal itu adalah kas internal. Vale sebelumnya bernama PT Inco Indonesia.
Menurut dia, tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan produksi nikel sebesar 10 persen menjadi 78 juta ton dari realisasi di 2012 sebesar 70,7 juta ton. Namun, Nico enggan merincikan target penjualan tahun ini seiring fluktuasi harga nikel di pasar dunia.
Wakil Presiden Direktur Vale Indonesia Bernardus Irmanto menambahkan, tahun lalu perseroan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 79,8 persen menjadi US$ 333,8 juta. “Penurunan laba bersih disebabkan penurunan harga nikel dan kenaikan minyak bahan bakar bersulfur tinggi (HSFO)," katanya.
Penurunan laba juga disebabkan, pada tahun lalu, beban pokok pendapatan meningkat sebesar 10 persen karena kenaikan harga minyak bersulfur tinggi (HSFO). Biaya bahan pembantu terkait dengan perbaikan tanur pada semester pertama 2012 juga meningkat. Padahal tahun lalu penjualan perseroan turun 22 persen menjadi US$ 967,3 juta. “Penurunan pendapatan perseroan juga karena harga nikel yang rendah,” katanya.
Perseroan akan mengalokasikan dana untuk cadangan umum US$ 6,7 juta dan pembagian dividen final untuk tahun buku 2012 sebesar US$ 25 juta, atau setara dengan US$ 0,00252 per lembar saham.
RIZKI PUSPITA SARI
Topik Terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita Terpopuler:
Dinasti Banten Rame-rame Jadi Caleg DPR dan DPD
Izinkan Nazar Berobat, Kepala LP Cipinang Dicopot
Fakta-fakta Mengarah ke Motif Pelaku Bom Boston
Bom Boston, FBI Harus Jawab 5 Hal Ini
Mourinho Diusir, Presiden Madrid Serukan Persatuan