TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan cuaca tak bermasalah berdasarkan pandangan mata. Namun, dia belum mengetahui persis bagaimana kondisi udara setempat. “Tidak sepsifik berdasarkan padangan mata, tapi kan semua terdata,” kata Edward dalam wawancara dengan TVOne.
Edward mengatakan jumlah penumpang sebanyak 101. Nomor penerbangan pesawat JT 904 berangkat dari Bandung menuju Denpasar, setelah sebelumnya berangkat dari Banjarmasin. Kapten pesawat adalah M. Ghozali.
Pesawat Lion Air dengan rute penerbangan Bandung-Denpasar mengalami kecelakaan di sisi landasan pacu (runway) Bandara Ngurah Rai, Bali. "Pesawat tersebut crash, patah di bagian ekor, dan posisi ada di air," ujar Humas PT Angkasa Pura I cabang Bandara Ngurah Rai, Alfazah, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 13 April 2013.
Pesawat jenis Boeing 737-800 itu dijadwalkan tiba di Bandara Ngurah Rai pukul 15.16 WITA. Namun pesawat mengalami kecelakaan pada 15.10 WITA. Saat ini, pesawat yang mengalami kecelakaan di ujung runway bandara itu masih menjalani proses evakuasi.
Pesawat tersebut mengangkut 172 penumpang. Namun Alfazah menyatakan belum mengetahui adanya korban luka-luka maupun korban jiwa dari peristiwa tersebut. Yang pasti, kata dia, pesawat itu tidak meledak.
Saat ditanya mengenai kecelakaan tersebut, manajemen perusahaan PT Lion Mentari Airlines menyatakan belum mengetahui. "Saya cek dulu," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun memberi pernyataan serupa. "Kami masih belum bisa umumkan. Ini masih berkomunikasi dengan Lion Air," kata Ketua Sub Komite Udara KNKT, Masruri.
MARIA YUNIAR | WANTO
Topik Terhangat TEMPO:Sprindik KPK || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Terpopuler
Lagi, Cuit Anas di Twitter Sentil SBY
Denny Sumargo Menangis di Hadapan DJ Verny
Begini Cara Wildan Meretas Situs Presiden SBY
Razia Ngangkang di Aceh, 35 Orang Terjaring