TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sudirman Saad, mengatakan, fokus kebijakan Kementerian saat ini adalah mengembangkan kawasan wisata konservasi.
"Sampai pada 2020, kita akan berfokus pada konservasi. Luas perairan Indonesia besar, ini yang akan kita dorong," katanya dalam diskusi bertema, "Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan untuk Pengembangan Ekonomi Kelautan", di Jakarta, Senin, 1 April 2013.
Menurut Sudirman, saat ini kawasan konservasi perairan di Indonesia mencapai 15,78 juta hektare. Pada 2020, Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan kawasan konservasi perairan Indonesia akan mencapai 20 juta hektare. Pemerintah berharap pemerintah daerah turut membantu mengembangkan kawasan konservasi perairan. "Pada level daerah, kita mengharapkan daerah untuk melakukan upaya konservasi kawasan ditambah upaya di tingkat nasional," katanya.
Sudirman mengatakan, beberapa perairan di Indonesia berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi kawasan konservasi perairan. Ia mencontohkan beberapa kawasan yang bisa dikembangkan menjadi kawasan konservasi, misalnya Laut Jawa, Selat Makassar, dan Laut Cina Selatan. Untuk Laut Cina Selatan, upaya yang bisa dilakukan adalah mengembangkan kawasan laut di Selat Sunda.
Di Selat Makassar, kata Sudirman, pengembangan kawasan konservasi internasional harus dilanjutkan. Pengembangan Bunaken menjadi salah satu kawasan konservasi juga harus dipertahankan. "Yang masih kosong kawasan konservasi adalah Laut Jawa. Kita tengah mengembangkan di Cilacap," katanya.
Baca Juga:
Sudirman menegaskan, kawasan yang akan dijadikan kawasan konservasi laut tetap memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi obyek pariwisata bahari, perikanan berkelanjutan, bioteknologi, dan biofarmakologi. Tapi, ia menekankan agar dalam pengembangannya tetap memperhatikan prinsip blue economy untuk menghindari kerusakan alam.
Untuk program jangka panjang, Sudirman mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan fokus melakukan ekspansi ke beberapa kawasan. Ekspansi ini rencananya diberlakukan pada periode 2015-2019. "Ekspansi laut akan kami lakukan ke Laut Jawa, Laut Cina Selatan, termasuk Karimata dan Selat Sunda," katanya.
ANANDA TERESIA
Berita Terpopuler:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi
Kronologi Idjon Djambi Perlu Dikonfrontasikan
Dua Kejanggalan dalam Kecelakaan Camry Maut
Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Segera Disebar
Fitra Sebut Petinggi Polri Terima Rp 11,5 Miliar