TEMPO.CO, Subang - Pengerjaan megaproyek jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sepanjang 116 kilometer yang membentang dari Cikopo, Purwakarta-Subang-Indramayu-Majalengka-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, kini memasuki tahap perataan tanah.
Berdasarkan pantauan Tempo, Kamis, 7 Maret 2013, puluhan mesin perata tanah, seperti buldozer dan eskapator, meraung-raung membelah keheningan siang di belantara lokasi lahan perkebunan yang terkena proyek jalan tol Transjawa tersebut, di Desa Marengmang, Kecamatan Kalijati. "Sudah sebulan kami bekerja siang-malam," kata Konon, seorang operator buldozer.
Menurut dia, perataan tanah jalan bebas hambatan yang membentang sepanjang 40 kilometer di wilayah Kabupaten Subang itu harus dituntaskan medio April 2013. "Rencananya, jika perataan tanah sudah selesai, akan ditinjau Wapres Pak Boediono," kata Ketua Tim Pengadaan Tanah Tol Cipali, Eten Roseli.
Sedangkan pengerjaan seluruh konstruksinya dijadwalkan memakan waktu selama 30 bulan. Jika tak ada aral melintang, jalan tol terpanjang di Pulau Jawa tersebut dipastikan tuntas 2014.
Tender megaproyek infrastruktur jalan bebas hambatan tersebut dimenangkan oleh PT Lintas Marga Sedaya dan Plus Expressways Berhad, sebuah perusahaan asal Malaysia, dengan nilai investasi Rp 12,5 triliun.
Bupati Kabupaten Subang, Ojang Sohandi, meminta kontraktor jalan tol Cipali menggandeng para kontraktor lokal untuk melaksanakan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh kontraktor lokal itu. "Termasuk pengadaan tenaga kerjanya," ujar Ojang.
NANANG SUTISNA
Berita Populer:
Hotma Sitompul: Semakin Lama Terbuka Kasus Raffi
Begini SMS Antara Yuni Shara dan Polisi Soal Raffi
Menkopolhukam: Pembubaran Densus 88 Berlebihan
Krisdayanti: Yuni Kecewa Atas Tuduhan Itu
Kangen Warteg, Dahlan ke Warmo