Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Ingin Perbaiki Semua Jalan pada 2014

image-gnews
TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan 94 persen jalan nasional sudah diperbaiki dan bisa dilalui dengan baik pada 2014. "Walau pun targetnya 94 persen jalan nasional mulus tanpa kerusakan alias mantap, tetapi kami berharap jumlah jalan mantap lebih dari itu," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan umum, Djoko Murjanto saat ditemui di kantornya Selasa, 26 Februari 2013.

Menurut Djoko, saat ini dari total panjang jalan sekitar 38.500 kilometer di seluruh Indonesia, sudah 92,5 persen tergolong jalan mulus tanpa kerusakan. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 90 persen.

Lebih lanjut, Djoko mengaku Kementerian Pekerjaan Umum sebenarnya ingin 100 persen jalan nasional berada dalam kondisi mantap. Hanya saja, karena ada keterbatasan anggaran maka target tersebut harus diturunkan dan pemeliharaan jalan agar masuk kategori mantap harus lebih diseleksi.

"Memang ada jalan yang kami prioritaskan pemeliharaannya," kata Djoko. Jalan-jalan yang diprioritaskan adalah jalan yang arus lalu lintas kendaraannya tinggi. Selain itu, jalan nasional di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali juga diutamakan.

Selain dengan berbasiskan wilayah, prioritas pemeliharaan jalan juga dilakukan berdasarkan tingkat kerusakan. Djoko mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum memprioritaskan pemeliharaan jalan yang sudah masuk kategori rusak sedang dan parah.

Djoko menjelaskan, pemerintah juga sudah membuat kontrak pemeliharaan jalan berbasis kinerja dengan kontraktor pemelihara jalan. Djoko mengatakan, pemerintah telah memiliki dua kontrak pemeliharaan jalan dengan berbasiskan kinerja, yaitu di ruas jalan nasional Demak dan Indramayu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kontrak tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum hanya membayar kontraktor yang benar-benar berhasil memelihara jalan. Jika ternyata kontraktor dinilai tak berhasil memelihara jalan, maka pemerintah tidak perlu membayar mereka. "Ini mencegah kontraktor mangkir dalam memelihara jalan walau mereka sudah dibayar," kata Djoko.

Anggaran pemeliharaan jalan ini diambil dari dana Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum. Untuk tahun ini, Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengalokasikan Rp 39 triliun untuk pemeliharaan jalan. "Kami coba naikkan kembali anggaran pemeliharaan jalan tahun depan sehingga anggarannya meningkat menjadi Rp 45 triliun," kata Djoko.

RAFIKA AULIA

Berita populer:
3 Anggota DPR Diduga Kecipratan Duit Simulator

Limbad Akan Maju Sebagai Calon Bupati Tegal

Spanduk Aliansi Nasional Anti-SBY Muncul di Kediri

Pelapor Kasus Simulator Diinapkan di KPK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

8 hari lalu

Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

22 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

30 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.


PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

50 hari lalu

Sekitar 100 warga tiga kecamatan di Kabupaten Bogor yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Jalur Tambang, menggeruduk  kantor Pemerintah Kabupaten Bogor, Rabu 18 Juli 2018. Warga  yang berasal dari Kecamatan Parungpanjang, Rumpin, dan Gunung Sindur, itu menuntut pemerintah segera membuat jalur khusus tambang di wilayah mereka. Foto/Ade Ridwan Ramdhan
PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.


Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.


Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

23 Januari 2024

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen, Selasa, 23 Januari 2024. Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jawa Tengah. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.


Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/M Fikri Setiawan
Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?


5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

Foto udara kendaraan berjalan satu arah menuju Cikampek di Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Kamis, 27 April 2023. Pada arus balik Lebaran 2023, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri masih akan memperpanjang skema rekayasa lalu lintas satu arah di km 414 Tol Kalikangkung hingga km 72 Tol Cikampek hingga Kamis, 27 April 2023 pukul 24.00 WIB. ANTARA/Rivan Awal Lingga
5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.


Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Lalu lintas kendaraan di ruas Gerbang TOL Cililitan, Jakarta (03/03/2022). Rencana Penerapan MLFF ( Multi Lane Free Flow ) sistem transaksi tol tanpa setop. akan implemetasikan desember 2022 dilakukan secara bertahap dan akan diterapkan secara penuh pada tahun 2023. // Faisal Ramadhan Magang Tempo
Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.


Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

27 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) meninjau jalan rusak di Kampung Rama Nirwana, Seputih raman, Lampung Tengah, Lampung, Jumat 5 Mei 2023. Presiden Jokowi mengucurkan dana Rp800 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Provinsi Lampung. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

Rekonstruksi jalan yang dipantau Jokowi hari ini merupakan jalan yang sama saat mendapat sorotan pada Mei lalu.