Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maju-Mundur Melego VIVA  

image-gnews
Harry Tanoesoedibjo melambaikan tangan kepada wartawan saat meninggalkan kantor Partai Nasional Demokrat, di Jakarta, Senin (21/1). TEMPO/Dasril Roszandi
Harry Tanoesoedibjo melambaikan tangan kepada wartawan saat meninggalkan kantor Partai Nasional Demokrat, di Jakarta, Senin (21/1). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Tawaran itu terbit awal Januari lalu. Bank investasi Credit Suisse mengajukan proposal penjualan PT Visi Media Asia Tbk ke bos Grup MNC, Hary Tanoesoedibjo. Tidak semua saham di perusahaan berkode efek VIVA itu bakal dilego. Hanya bagian milik keluarga Bakrie yang mereka tawarkan.

Hary tertarik dan mengajukan penawaran harga. "Kalau cocok dengan pengembangan strategi kami, kenapa tidak?" katanya ketika menerima Tempo di kantornya beberapa waktu lalu. Apalagi Hary mengaku memiliki sumber dana dan sumber daya manusia yang sesuai dengan bisnis VIVA.

Majalah Tempo edisi Senin, 25 Februari 2013, mengulas maju-mundur penjualan media ini. VIVA merupakan induk usaha yang membawahkan bisnis media keluarga Bakrie. Di dalamnya terdapat TV One, ANTV, dan VIVA.co.id. Menurut laporan keuangan terakhir, sebanyak 17 persen sahamnya milik publik, 72 persen dikuasai Grup Bakrie, dan sisanya kepunyaan keluarga Thohir.

Tidak hanya menawarkan ke Hary Tanoe, Credit Suisse--yang ditunjuk menjadi penasihat keuangan transaksi ini--juga menawarkan ke taipan media lain. Bos CT Corp, Chairul Tanjung, dan keluarga Sariaatmadja, yang memiliki PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (SCTV dan Indosiar), juga tertarik.

Chairul Tanjung lebih tertarik membeli dua media VIVA lainnya, yaitu ANTV dan VIVA.co.id. Saat ini CT Corp sudah punya Trans TV, Trans7, dan Detikcom. Kalau transaksi ini berhasil, posisi Chairul sebagai pemilik media televisi nasional dan online terbesar di Indonesia semakin kuat. Chairul menawar di kisaran Rp 8-9 triliun dan akan membayarnya tunai. Namun, juru bicara CT Corp, Ishadi S.K., mengaku belum mengetahui rencana ini. "Maaf, saya belum dapat kabarnya," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara VIVA, Neil R. Tobing, mengakui perusahaan memang pernah melakukan penjajakan untuk kemungkinan kerja sama dan sinergi dengan grup lain. "Tapi kami belum mendapat informasi soal rencana Grup Bakrie menjual sahamnya ke MNC Group," katanya dalam keterangan tertulis.

Beberapa waktu lalu, bos Grup Bakrie, Aburizal Bakrie, membantah akan menjual VIVA. "Tidak dijual," ujar Ketua Umum Partai Golkar itu. "Namanya isu, tidak benar." Selengkapnya, baca majalah Tempo.

SORTA TOBING | GUSTIDHA BUDIARTE | WAYAN AGUS PURNOMO

Baca juga:
Istana Belum Tentukan Calon Pengganti Agus Marto

Kepailitan Batavia Air Dinilai Mencurigakan

PDIP Belum Tentu Jegal Agus Marto Seperti di 2008

BNI Siapkan Kawasan Industri untuk Investor Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

27 Juli 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Ketua Umum relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi & Informatika Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode Tahun 2019 - 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. TEMPO/Subekti.
Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

Menkominfo Budi Arie Setiadi menargetkan pengesahan regulasi Hak Penerbit atau Publisher Rights bisa dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir.


Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

3 Mei 2023

Co-Founder VICE Shane Smith (kiri) dan Suroosh Alvi (kanan). REUTERS/Mike Segar
Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

Perusahaan yang menaungi berbagai media populer seperti Vice dan Motherboard itu menyatakan salah satu penyebab perusahaan terancam bangkrut adalah kondisi pasar periklanan yang kian lemah.


Satu Viral Hadirkan Berita Viral dan Tren Terbaru

3 Maret 2023

Satu Viral Hadirkan Berita Viral dan Tren Terbaru

Platform satuviral berharap dapat menumbuhkan semangat membaca bagi seluruh anak muda Indonesia


Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, Bangga Bogor Street Festival Rangkum Kearifan Lokal

6 Februari 2023

Pemuka agama menghadiri Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 bertemakan Unity In Diversity Dari Bogor Untuk Indonesia di jalan Surya Kencana Bogor, Jawa Barat, Ahad, 5 Februari 2023. TEMPO/Magang/Muhammad Fahrur Rozi
Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, Bangga Bogor Street Festival Rangkum Kearifan Lokal

Angela Tanoesoedibjo menyatakan bangga terhadap gelaran festival budaya Bogor Street Festival yang merangkum kearifan lokal dalam acara Cap Go Meh.


AMSI Awards 2022 Beri Penghargaan kepada Media Nasional dan Lokal untuk Berbagai Kategori

24 November 2022

AMSI memberikan penghargaan kepada sejumlah media lokal dan nasional dalam AMSI Awards 2022 di Jakarta, Rabu, 23 November 2022. Istimewa.
AMSI Awards 2022 Beri Penghargaan kepada Media Nasional dan Lokal untuk Berbagai Kategori

AMSI Awards 2022 menjadi wadah penghargaan kepada sejumlah media yang konsisten dengan memproduksi konten terbaik.


Wenseslaus Manggut - Wahyu Dhyatmika Kembali Pimpin AMSI 2020-2023

23 Agustus 2020

(ki-ka) Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Abdul Manan, Deputi II Kepala Staf Presiden Yanuar Nugroho, Founder Journocoders Indonesia Aghnia Adzikia, Sekretaris Jenderal Asosiasi Media Siber Indonesia Wahyu Dhyatmika, Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Revolusi Riza, dan Moderator berfoto bersama dalam Talkshow dan Launching Platform Jurnalismedata.id `Tantangan Jurnalisme Data di Era Disrupsi` di kawasan Sabang, Jakarta, 4 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wenseslaus Manggut - Wahyu Dhyatmika Kembali Pimpin AMSI 2020-2023

Wenseslaus dan Wahyu terpilih pimpin AMSI secara aklamasi. Nama lain yang diusung tak bersedia dicalonkan.


Ada Donald Trump Junior, MNC Center Kebon Sirih Dijaga Ketat

12 Agustus 2019

Kompleks taman dalam area Gedung MNC Center di Kebon Sirih Jakarta Pusat terlihat steril dari lalu lalang kendaraan dan juga pejalan kaki. Sterilisasi ini berkaitan dengan kunjungan Donald John Trump Jr atau Trump Junior. Tempo/Dias Prasongko
Ada Donald Trump Junior, MNC Center Kebon Sirih Dijaga Ketat

Kunjungan anak pertama Presiden Amerika Serikat Donald Trump ini berkaitan dengan undangan bos MNC Hary Tanoesoedibjo.


Pelatihan Mengelola Media Internal Tempo Institute

4 April 2019

Ilustrasi membuat infografik Tempo Institute
Pelatihan Mengelola Media Internal Tempo Institute

Tempo Institute membuka pelatihan Mengelola Media Internal. Pelatihan ini akan dilaksanakan pada 22, 23, 24, dan 25 April 2019 di Gedung Tempo.


Jokowi Dikabarkan Melakukan Pertemuan Tertutup dengan Hary Tanoe

28 Juli 2018

Presiden Joko Widodo makan malam bersama enam pimpinan partai politik, yaitu (kiri Jokowi) Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan (kanan Jokowi) Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 23 Juli 2018. Dok: Agus Suparto
Jokowi Dikabarkan Melakukan Pertemuan Tertutup dengan Hary Tanoe

Jokowi sudah lebih dulu menggelar pertemuan dengan ketua umum partai koalisi. Pertemuan berbalut jamuan makan malam itu dilakukan di Istana Bogor.


Bakal Caleg Perindo Mulai Pesinetron hingga Anak Koruptor

17 Juli 2018

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (tengah) memberikan keterangan setelah menyerahkan daftar nama bakal calon legislatif (caleg) ke kantor KPU, Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018. Salah satu artis yang menjadi bakal caleg dari Perindo adalah Andi Arsyl Rahman, pemain sinetron <i>Tukang Bubur Naik Haji</i>. TEMPO/Subekti.
Bakal Caleg Perindo Mulai Pesinetron hingga Anak Koruptor

Selain Andi Arsyl, Perindo mendaftarkan Andi Tenri Natassa sebagai caleg. Tenri anak koruptor proyek pembangkit listrik di Papua, Dewie Yasin Limpo.