TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum, Danis S Sumadilaga, mengatakan, pembangunan ruas tol Trans Sumatera saat ini sudah masuk tahap persiapan pelaksanaan sejak 2012 lalu dan akan selesai pada 2014. Persiapan pelaksanaan yang dilakukan pemerintah, kata Danis, yaitu pengkajian besaran dukungan dana pemerintah atau viability gap found dan berupa pembebasan lahan.
"Jika proses tanahnya cepat selesai, tol dapat segera dibangun," kata Danis dalam rilisnya, Jumat, 22 Februari 2013. Ia mengatakan, pembangunan tol Trans Sumatera diperkirakan akan menghubungkan 11 kota pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera dan Provinsi Banten. Kesebelas ruas tersebut adalah Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Padang, Tanjung Pinang, Lampung, Bengkulu, dan Serang.
Baca Juga:
Pemerintah, kata Danis, juga telah membagi koridor-koridor utama pembangunan jalan tol dan kemudian dicantumkan dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. Ia menjelaskan, pemerintah menetapkan empat koridor utama dan tiga koridor pendukung di ruas tol Trans Sumatera.
Empat koridor utama tol Trans Sumatera itu adalah Lampung-Palembang sepanjang 358 kilometer, Palembang-Pekanbaru sepanjang 610 kilometer, Pekanbaru-Medan sepanjang 548 kilometer dan Medan-Banda Aceh sepanjang 460 km kilometer. Sedangkan tiga koridor pendukung tol Trans Sumatera adalah jalan Palembang-Bengkulu sepanjang 303 kilometer , Pekanbaru-Padang sepanjang 242 kilometer, dan Medan-Sibolga sepanjang 175 kilometer.
"Dari keempat koridor utama, yang layak dibangun terlebih dahulu adalah ruas Lampung-Palembang dan ruas Pekanbaru Medan," tambah Danis. Kedua ruas tol tersebut dianggap layak dibangun lebih dahulu karena mendekati angka ideal financial rate of return, yaitu sebesar 18 persen. Dari data Kementerian Pekerjaan Umum, ruas Lampung-Palembang FIRR sebesar 17 persen dan ruas Pekanbaru-Medan memiliki FIRR sebesar 16 persen.
Baca Juga:
RAFIKA AULIA
Berita ekonomi lainnya:
Ribuan Pencari Kerja Padati UI Career 2013
Usai RUPSLB, Ini Prioritas Direksi Bumi PLc
BPK Siap Laporkan 15 Perusahaan Tambang
6 BUMN Bangun Rumah Sakit untuk Buruh
Dahlan Iskan: Pertamina Mestinya Ekspansi ke Irak