Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia Tambah Investasi Kebun Sawit di Indonesia

image-gnews
Seorang pekerja menaikkan panen kelapa sawit di perkebunan  kelapa sawit PT Nusantara 8 di Leuweung Datar,desa Sukasirna,Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (28/8). ANTARA/Teresia May
Seorang pekerja menaikkan panen kelapa sawit di perkebunan kelapa sawit PT Nusantara 8 di Leuweung Datar,desa Sukasirna,Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (28/8). ANTARA/Teresia May
Iklan

TEMPO.CO, Petaling Jaya – Kuala Lumpur Kepong Bhd (KLK), perusahaan perkebunan raksasa asal Malaysia, memproyeksikan investasi senilai 1,3 miliar ringgit Malaysia atau sekitar Rp 4 triliun untuk pengembangan bisnis oleokimia dan perkebunan kelapa sawit di Indonesia. “Investasi ini untuk menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan,” kata pemimpin KLK, Raja Muhammad Alias, seperti dikutip The Star, Selasa, 2 Januari 2013.

Saat ini KLK sedang membangun dua pabrik di Kalimantan Tengah dan di timur Indonesia. Sedangkan dua pabrik di Sumatera dan satu pabrik di Belitung diharapkan mulai berproduksi tahun ini. Meski ekonomi global belum stabil, dia yakin performa grup akan tetap baik sepanjang tahun 2013. Sebab, pemerintah Malaysia telah menurunkan bea keluar yang akan mengurangi tekanan penumpukan barang. “Kami percaya minyak sawit sebagai bahan makanan akan bertahan dalam keadaan sulit,” katanya.

Raja optimistis bisa mendongkrak pertumbuhan hingga dua digit untuk produksi tandan buah segar (TBS) dan perbaikan kualitas ekstraksi minyak. KLK, kata dia, akan berfokus untuk meningkatkan nilai tambah, seperti, “Menangkap metana untuk energi dan meningkatkan kualitas produksi dengan menggunakan heksana dan pelarut lain, juga akan dilanjutkan.”

Direktur Utama KLK Tan Sri Lee Oi Hian mengatakan akan melanjutkan serangkaian proyek ekspansi kapasitas hasil produksi sawit, seperti fatty acids, fatty alcohol, dan fatty ester, yang sudah dimulai sejak 2012. "Tantangannya adalah memastikan produksi komersial tepat waktu dan mempercepat realisasi penjualan," katanya. Produksi fatty acids diperkirakan akan mencapai 165 ribu ton dari KLK Dumai dan 100 ribu ton dari KLK Emmerich Jerman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan produksi fatty alcohol akan ditingkatkan. “Termasuk tambahan 80 ribu ton dari KLK Oleomas,” katanya. Tan mengatakan, saat ini terjadi kelebihan kapasitas untuk pasar fatty acids mencapai 40 persen dan fatty alcohol hingga 30 persen. “Kami menyadari bahwa ini menempatkan lebih banyak tekanan ke pasar kapasitas sudah terbangun. Tapi kondisi ini menawarkan kesempatan lebih besar dalam perencanaan untuk memenuhi standar pelanggan,” katanya.

Menurut dia, perseroan akan mendorong efisiensi biaya dan memberikan nilai tambah. “Di Cina, kami akan melanjutkan strategi menambah volume. Pada saat yang sama, fokus pada peningkatan efisiensi operasional sambil mengembangkan secara langsung,” katanya.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

1 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?


Berharap pada Minyak Makan Merah

2 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.


Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

3 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?


Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

4 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.


Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

13 hari lalu

Shutterstock.
Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atau Kementan Andi Nur Alamsyah menyatakan sedang membahas simplifikasi aturan dan persyaratan perihal peremajaan sawit rakyat atau PSR.


Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

13 hari lalu

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah menyatakan bahwa tahun ini Kementan menargetkan peremajaan sawit rakyat seluas 120 ribu hekatre.


Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

15 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

Terpopuler: Rencana pengalihan dana BOS untuk program makan siang gratis diprotes serikat guru, Presiden Jokowi cawe-cawe rencana kerja Prabowo.


Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

16 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyapawarga sebelum melakukan ziarah makam ayahnya Soemitro Djojohadikusumo di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Satu hari setelah pencoblosan, Prabowo Subianto melakukan ziarah makam orang tuanya  Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Maria Sigar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

Prabowo Subianto mengatakan siap membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman kelapa sawit, hingga singkong


Ini Pembahasan Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Belanda

47 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023 di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. TEMPO/Subekti.
Ini Pembahasan Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Belanda

Retno Marsudi menyinggung pada Menlu Belanda kebijakan Uni Eropa yang dinilai merugikan Indonesia, di antaranya soal kelapa sawit.


Harga Referensi CPO Februari Tembus 806,4 Dolar AS, Ini Penyebabnya

47 hari lalu

Nurhakim, 30 tahun, mengumpulkan tandan buah kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Jokowi mengakui bahwa kebijakannya melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng merugikan para petani sawit. REUTERS/Willy Kurniawan
Harga Referensi CPO Februari Tembus 806,4 Dolar AS, Ini Penyebabnya

Harga Referensi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) bulan Februari 2024 sebesar US$ 806,40 per metrik ton.