TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Slovakia hari ini resmi membuka kantor Badan Pengembangan Investasi dan Perdagangan Slovakia (The Slovak Investment and Trade Development Agency) di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa menyatakan pihaknya menyambut baik dibukanya kantor tersebut.
"Saya berharap dengan keberadaan badan baru ini, maka aliran investasi dan perdagangan antara Indonesia dan Slovakia akan semakin meningkat lagi di masa akan datang," kata Hatta seusai melakukan pertemuan Business Forum dengan Menteri Ekonomi dan pengusaha Slovakia, di Hotel JW Marriot, Jakarta, Senin, 10 Desember 2012.
Menurut Hatta, pertemuan dengan Menteri Ekonomi Slowakia, Malatinsky, dan delegasi terbatas membahas beberapa perkembangan hubungan bilateral di bidang ekonomi, termasuk perdagangan dan investasi. Selain itu, juga dibahas mengenai upaya untuk meningkatkan nilai perdagangan dan investasi.
"Termasuk rencana dilaksanakannya pertemuan joint economic community ketiga yang dilaksanakan tahun depan di Indonesia," kata Hatta.
Berdasarkan data lima tahun terakhir, total perdagangan antara Slovakia dan Indonesia tumbuh rata-rata 6,1 persen setiap tahunnya. Pada 2011, total perdagangan antara Slovakia dan Indonesia mencapai US$ 65,95 juta. Angka tersebut memang menurun dibandingkan dengan 2010 yang mencapai US$ 84,5 juta.
Komiditas utama ekspor dari Indonesia ke Slovakia adalah minyak sawit, karet alam, komponen alas kaki (sol sepatu, bantalan tumit), dan aksesori video recording. Sementara komoditas utama impor asal Slovakia adalah peralatan mesin, barang elektronik, mobil, serta bahan peledak (granat dan amunisi).
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terpopuler:
Bupati Aceng Nikahi Shinta, Pestanya Meriah
Gaya Mewah Djoko Susilo, Nunun, dan Miranda
Kemenangan Zaki Ubah Peta Politik Keluarga Atut
Mubarok Akui Partai Demokrat Semrawut
Sutan Bhatoegana: Lepas dari Hambalang, Anas Melejit