TEMPO.CO, Surabaya - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menargetkan produksi gula pada 2013 mencapai 538 ribu ton naik dari estimasi hasil produksi gula pada 2012 sebesar 494 ribu ton. Target ini seiring beberapa rencana aksi korporasi tahun depan, yakni perluasan lahan area tanam tebu dan optimalisasi kapasitas terpasang mesin produksi pada 11 pabrik gula di bawah naungan PTPN X. Untuk menyokong target tersebut, PTPN X mempersiapkan belanja modal sebesar Rp 960 miliar.
Direktur Utama PTPN X, Subiyono, mengatakan target itu untuk menjaga tradisi PTPN X terkait realisasi produksi gula nasional. Mengingat, produksi gula sebesar 494 ribu ton tahun 2012, adalah terbesar ketimbang produksi gula PTPN lainnya.
Subiyono melanjutkan, realisasi produksi tersebut menyumbang sekitar 20 persen dari total produksi gula nasional yang mencapai 2,56 juta ton gula konsumsi. Pada 2013, pihaknya akan memperluas area tanam tebu hingga 76 ribu hektare dari 72 ribu hektare tahun 2012. Rinciannya, 1.000 hektare di Pulau Madura dan 3.000 hektare tersebar di Lamongan, Tuban dan Bojonegoro. "Semua lahan tebu rakyat, saya optimis target 538 ribu ton gula tahun 2013 tercapai," kata Subiyono usai media gathering di Hotel Inna Simpang Surabaya, Sabtu 8 Desember 2012.
Subiyono menilai untuk mencapai swasembada gula, tak perlu menunggu hingga 2014. Bahkan wacana membangun pabrik gula di luar Jawa, bukan keputusan bijak mendongkrak produksi gula nasional. Sebab 62 pabrik gula yang terdiri dari 51 pabrik milik BUMN dan 11 pabrik milik swasta, memiliki kapasitas cukup untuk mewujudkan swasembada gula sebesar 3,1 juta ton. Dengan asumsi rendemen 9 persen dan hari giling 160 hari di 62 pabrik, Subiyono yakin produksi gula nasional mencapai 3.136.000 ton gula.
"Kita hanya butuh menyejahterakan petani tebu. Kalau hasil tanam tebu enggak menarik lagi, petani akan beralih ke komoditas lain," imbuhnya. Ia melihat, kesejahteraan petani tebu harus sejalan dengan kenaikan harga gula.
Disinggung rencana aksi koalisi 3 PTPN, yakni IX, XI dan XII yang berencana mendirikan PG Glenmore Banyuwangi senilai Rp 2 triliun , ia enggan berkomentar. "Saya enggak bisa jawab tentang hal itu," ujar mantan kepala Dinas Perkebunan Pemprov Jatim itu.
Sekretaris Perusahaan PTPN X, M. Cholidi menambahkan, rencana aksi korporasi tersebut akan mendongkrak jumlah giling tebu hingga 6.449.000 ton dari 6.072.000 ton di tahun 2012. Pihaknya juga akan memaksimalkan kapasitas giling sebesar 42 ribu ton ceen day (TCD) pada 11 PG. Dari kapasitas tersebut, PTPN X hanya mampu sebesar 37 ribu TCD. Ia yakin, target produksi gula tahun depan akan terealisir. Dengan begitu, Cholidi berharap laba setelah pajak juga terkerek naik. "Laba tahun ini sekitar Rp 250 miliar. Tahun 2013, mungkin bisa Rp 324 miliar," tegasnya.
DIANANTA P. SUMEDI