Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2013, PTPN X Targetkan Produksi Gula 538 Ribu Ton

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Pekerja membawa gula kristal siap distribusi di Pabrik Gula Toelangan, Desa Tulangan, Sidoarjo (20/8). Pabrik gula yang berdiri sejak tahun 1850 ini mampu menggiling hingga 1400 ton/hari dengan jumlah produksi 1100 kuintal gula setiap harinya. TEMPO/Fully Syafi
Pekerja membawa gula kristal siap distribusi di Pabrik Gula Toelangan, Desa Tulangan, Sidoarjo (20/8). Pabrik gula yang berdiri sejak tahun 1850 ini mampu menggiling hingga 1400 ton/hari dengan jumlah produksi 1100 kuintal gula setiap harinya. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menargetkan produksi gula pada 2013 mencapai 538 ribu ton naik dari estimasi hasil produksi gula pada 2012 sebesar 494 ribu ton. Target ini seiring beberapa rencana aksi korporasi tahun depan, yakni perluasan lahan area tanam tebu dan optimalisasi kapasitas terpasang mesin produksi pada 11 pabrik gula di bawah naungan PTPN X. Untuk menyokong target tersebut, PTPN X mempersiapkan belanja modal sebesar Rp 960 miliar.

Direktur Utama PTPN X, Subiyono, mengatakan target itu untuk menjaga tradisi PTPN X terkait realisasi produksi gula nasional. Mengingat, produksi gula sebesar 494 ribu ton tahun 2012, adalah terbesar ketimbang produksi gula PTPN lainnya.

Subiyono melanjutkan, realisasi produksi tersebut menyumbang sekitar 20 persen dari total produksi gula nasional yang mencapai 2,56 juta ton gula konsumsi. Pada 2013, pihaknya akan memperluas area tanam tebu hingga 76 ribu hektare dari 72 ribu hektare tahun 2012. Rinciannya, 1.000 hektare di Pulau Madura dan 3.000 hektare tersebar di Lamongan, Tuban dan Bojonegoro. "Semua lahan tebu rakyat, saya optimis target 538 ribu ton gula tahun 2013 tercapai," kata Subiyono usai media gathering di Hotel Inna Simpang Surabaya, Sabtu 8 Desember 2012.

Subiyono menilai untuk mencapai swasembada gula, tak perlu menunggu hingga 2014. Bahkan wacana membangun pabrik gula di luar Jawa, bukan keputusan bijak mendongkrak produksi gula nasional. Sebab 62 pabrik gula yang terdiri dari 51 pabrik milik BUMN dan 11 pabrik milik swasta, memiliki kapasitas cukup untuk mewujudkan swasembada gula sebesar 3,1 juta ton. Dengan asumsi rendemen 9 persen dan hari giling 160 hari di 62 pabrik, Subiyono yakin produksi gula nasional mencapai 3.136.000 ton gula.

"Kita hanya butuh menyejahterakan petani tebu. Kalau hasil tanam tebu enggak menarik lagi, petani akan beralih ke komoditas lain," imbuhnya. Ia melihat, kesejahteraan petani tebu harus sejalan dengan kenaikan harga gula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Disinggung rencana aksi koalisi 3 PTPN, yakni IX, XI dan XII yang berencana mendirikan PG Glenmore Banyuwangi senilai Rp 2 triliun , ia enggan berkomentar. "Saya enggak bisa jawab tentang hal itu," ujar mantan kepala Dinas Perkebunan Pemprov Jatim itu.

Sekretaris Perusahaan PTPN X, M. Cholidi menambahkan, rencana aksi korporasi tersebut akan mendongkrak jumlah giling tebu hingga 6.449.000 ton dari 6.072.000 ton di tahun 2012. Pihaknya juga akan memaksimalkan kapasitas giling sebesar 42 ribu ton ceen day (TCD) pada 11 PG. Dari kapasitas tersebut, PTPN X hanya mampu sebesar 37 ribu TCD. Ia yakin, target produksi gula tahun depan akan terealisir. Dengan begitu, Cholidi berharap laba setelah pajak juga terkerek naik. "Laba tahun ini sekitar Rp 250 miliar. Tahun 2013, mungkin bisa Rp 324 miliar," tegasnya.

DIANANTA P. SUMEDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

10 Oktober 2022

Erick Thohir. Doc. Oxford United.
Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

Erick Thohir mengungkapkan revitalisasi industri gula dapat memenuhi kebutuhan gula nasional.


Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

4 Agustus 2022

Seorang karyawan menata produk gula di rak penyimpanan sembako di platform penjualan iPangananDotCom di gudang Perum Bulog di Tambak Aji, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 22 Juli 2022. Perum Bulog memanfaatkan pasar daring melalui platform iPangananDotCom untuk meningkatkan pemasaran dan memperluas jangkauan produk pangan komersial ke setiap lapisan masyarakat yang telah hadir di 11 kota besar meliputi Jakarta, Tangerang, Bogor, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Medan, dan Makassar yang beromset sebulannya senilai Rp700 juta dan Rp8 miliar per tahunnya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

Badan Pangan Nasional akan membuat regulasi tata-kelola gula untuk memperkuat industri gula nasional.


Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

4 Agustus 2022

Dua pekerja menata gula Maniskita yang telah dikemas di Rumah Kemasan Gula di Tambak Aji, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 22 Juli 2022. Perum Bulog mampu memproduksi 10 hingga 13 ton gula per harinya melalui Rumah Kemasan Gula yang dipasarkan di pasar tradisional bahkan di ritel modern dengan dijual dengan harga Rp12.600 hingga Rp12.800 per kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

Badan Pangan Nasional mencatat kebutuhan total gula secara nasional mencapai 7,3 juta ton per tahun.


Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi, Pelaku Industri Surati Gubernur Jawa Timur

8 Maret 2021

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi, Pelaku Industri Surati Gubernur Jawa Timur

Pelaku industri makanan dan minuman Jawa Timur menyurati Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengeluhkan kelangkaan gula rafinasi.


Awasi Distribusi Gula, Mendag Gandeng Satgas Pangan dan DPR

11 April 2020

Pedagang menimbang gula pasir eceran di Pasar Senen, Jakarta, Seni, 16 Maret 2020. Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan kembali menerbitkan Surat Perizinan Impor (SPI) untuk 550 ribu ton gula. Langkah impor dilakukan, karena menurut Suhanto, harga gula di pasar masih terbilang cukup tinggi yakni sekitar Rp 20 ribu per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Awasi Distribusi Gula, Mendag Gandeng Satgas Pangan dan DPR

Mendag Agus Suparmanto bersama Satgas Pangan dan Komisi VI DPR secara intensif mengawasi industri gula.


Faktor Cuaca dan Lahan, Produksi Gula Diprediksi Tak Capai Target

13 Februari 2020

Petugas mengoperasikan mesin traktor untuk menarik lori tebu di Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, 27 Juni 2016. Pabrik ini ditargetkan mampu memproses 3,5 juta kuintal tebu pada tahun ini. TEMPO/Ahmad Rafiq
Faktor Cuaca dan Lahan, Produksi Gula Diprediksi Tak Capai Target

Asosiasi Gula Indonesia memperkirakan produksi gula tahun ini turun 10 persen dibandingkan 2019.


Kementerian Pertanian Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

9 September 2019

(Ki-ka) Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hedriadi, Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian Justan Riduan Siahaan, Kepala Biro Humas Kementerian Pertanian Kuntoro Boga saat konferensi pers di Dewan Pers,Jakarta, Senin, 9 September 2019. TEMPO/EKO WAHYUDI
Kementerian Pertanian Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

Laporan investigasi Majalah Tempo edisi 9-15 September 2019 bertajuk "Gula-Gula Dua Saudara" dinilai menyudutkan Kementerian Pertanian.


Mendag Ancam Cabut Izin Pabrik yang Jual Gula Rafinasi ke Pasar

6 Agustus 2019

Dua dari lima tersangka dihadirkan dalam konferensi pers kasus penyalahgunaan distribusi gula kristal rafinasi ke konsumen akhir sebagai gula kristal putih di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019. Dari kasus tersebut polisi menangkap lima tersangka dan mengamankan barang bukti berupa 600 karung gula seberat 30 ton dari dua lokasi di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mendag Ancam Cabut Izin Pabrik yang Jual Gula Rafinasi ke Pasar

Menteri Perdagangan Enggarsito Lukita mengancam akan mencabut izin perusahaan yang menyalahgunakan produksi gula rafinasi dengan dijual bebas ke pasar


Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

1 Juli 2019

Petani tebu dari berbagai daerah di Indonesia menaburkan gula import saat aksi demo didepan istana negara, 28 Agustus 2017. Petani tersebut menuntut harga gula yang merosot tajam rata-rata Rp 9.000-9.500/kg, jauh dibandingkan tahun 2016 yang rata-rata Rp 11.000-11.500/kg. TEMPO/Rizki Putra
Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

Impor gula mentah itu dilakukan guna memenuhi konsumsi gula kristal putih (GKP).


APTRI Minta Jokowi Pilih Menteri yang Berpihak pada Petani Tebu

29 Juni 2019

Ratusan petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta (14/12). Mereka menuntut pemerintah menindak tegas pelaku perembesan gula rafinasi di pasar umum yang menyebabkan harga gula jatuh. TEMPO/Aditia Noviansyah
APTRI Minta Jokowi Pilih Menteri yang Berpihak pada Petani Tebu

APTRI meminta Presiden Jokowi pilih menteri yang memahami petani tebu karena saat ini industri gula sudah kritis.