TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini mengatakan, industri minyak dan gas bumi tidak akan stagnan dan vakum meski Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dibubarkan.
"Ex-BP Migas masih bekerja demi industri migas. Setelah acara pengumuman keputusan menteri ini, seluruh industri migas tidak ada yang terhalang," kata Rudi saat ditemui wartawan, di Gedung City Plaza, Jakarta, Kamis, 15 November 2012.
Menurut Rudi, eksplorasi LNG, minyak, pengeboran, penandatanganan, pengambilan keputusan, dan segala komunikasi akan kembali normal sejak Keputusan Menteri ESDM diumumkan. "Kalau ingin tahu segala sesuatunya hari Senin lebih lengkapnya dengan Pak Menteri saja. Mohon maaf," katanya.
Rudi mengatakan, Senin mendatang, Menteri ESDM Jero Wacik akan menggelar konferensi pers terkait pengalihan tugas dan fungsi BP Migas. Karena itu, hal lebih detail lainnya masih harus menunggu penjelasan langsung dari Menteri ESDM Jero Wacik.
"Saya hanya menjalankan tugas untuk membuat ex-BP Migas bisa bekerja kembali agar seluruh fungsi industri migas bisa berjalan dengan baik dan menyelamatkan pendapatan negara, menyelamatkan lapangan migas yang sedang berjalan saat ini," jelasnya.
ROSALINA