Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS Prediksi Produksi Beras Turun

Editor

Eni Saeni

image-gnews
TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Biro Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat memprediksi produksi beras tahun ini turun -1,98 persen, sedangkan produksi jagung naik 7,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Kendati diramalkan turun, kami  optimis realisasi produksi padi tahun ini naik," kata Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Jawa Barat Ruslan di Bandung, Kamis, 1 November 2012.

Alasannya,  kata Ruslan, proyeksi ramalan itu dihitung berdasarkan realisasi produksi sejak Januari hinga Agustus. Perhitungan dari September sampai Desember itu masih estimasi.  

Proyeksi hasil Angka Ramalan II yang di terbitkan BPS Kamis, 1 November 2012, itu menyebutkan produksi padi tahun ini diperkirakan mencapai 11.403.688 ton gabah kering giling, turun -1,98 persen setara dengan 230.223 ton gabah kering giling.

Turunnya produksi padi itu karena turunnya ramalan luas panen tahun ini sebesar -0,9 persen, turunya setara 17.656 hektare. Produktivitas padi tahun ini juga diperkirakan tureun -1,9 persen.

Sebaliknya produksi jagung tahun ini,  dalam Angka Ramalan II diperkirakan akan mencapai 1.019.455 ton atau naik 7,87 persen dibanding tahun lalu.

Peningkatan produksi itu disumbangkan oleh naiknya produktivitas 6,86 persen, serta penambahan luas tanam yang naik 0,94 persen dibandingkan tahun lalu. Luas lahan tahun ini menembus 148.538 hektar, bertambah 1.386 hektare.

BPS  juga memprediksi, produksi kedelai tahun ini hanya 47.043 ton atau turun -16,25 persen dibandingkan tahun lalu. Penurunan ini disebabkan oleh ramalan luas panen yang turun -15,3 persen, serta turunya produktivitas -1,12 persen.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jawa Barat Anggoro Dwitjahyono mengingatkan, kemungkinan naiknya harga beras yang biasanya bergerak naik pada November-Desember. "Dua tahun ke belakang, sejak 2010, antara bulan Oktober-November biasanya harga  bergerak naik," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencontohkan, menjelang akhir 2010 lalu harga beras naik 6 persen, sedangkan pada akhir 2011,  naik 11 persen. "Oktober ini harga beras sudah mulai bergerak, walaupun hanya Rp 50 (per kilogram)," kata Anggoro.

BPS merilis inflasi gabungan kota besar di Jawa Barat pada Oktober 2012 ini mencapai 0,02 persen. Dari tujuh kota yang dipantau oleh BPS, lima kota mengalami inflasi, dan dua kota mengalami deflasi.

Kota Sukabumi mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,42 persen, disusul Kota Bandung 0,34 persen Kota Bogor 0,27 persen, serta Kota Tasikmalaya 0,18 persen. Sementara Kota Bekasi mengalami deflasi -0,29 persen, serta Kota Depok deflasi -0,14 persen.

Kelompok bahan makanan mengalami defalasi terbesar, andil defalasinya tercatat -0,15 persen. Pada kelompok ini penyumbang deflasi terbesar adalah sayur-sayuran. Di antaranya kacang panjang dan bayam. Di Bekasi misalnya, bayam menjadi pemicu deflasi kota itu.

Deflasi di kelompok bahan makanan itu menekan inflasi di kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang mencatatkan andil inflasi 0,1 persen. Kelompok sub makanan menyumbang inflasi terbesar, di antaranya disumbangkan oleh kenaikan harga mi.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi. Foto: Canva
Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.


Inflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar

5 Juni 2023

Gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,03% secara tahunan (yoy). Tempo/Tony Hartawan
Inflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada Mei 2023 mencapai 4,00 persen (year-on-year/yoy) pada Mei 2023.


Terpopuler Bisnis: Tiga Cara Hadapi Inflasi Musuh Dunia, Kemnaker Pastikan BSU Cair Pekan Depan

1 Oktober 2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada Rakorpusda Pengendalian Inflasi 2022, di Surabaya, Rabu (14/9).
Terpopuler Bisnis: Tiga Cara Hadapi Inflasi Musuh Dunia, Kemnaker Pastikan BSU Cair Pekan Depan

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis Jumat kemarin, dimulai dari tingginya inflasi telah menjadi musuh bersama di seluruh dunia.


Prediksi Inflasi September 1,45 Persen, Indef: Penyebabnya Harga BBM, Pangan dan Angkot Naik

30 September 2022

Aktivitas pedagang di Pasar Rawamangun, Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Komoditas bawang, cabai, gula, dan telur ayam mengalami tren kenaikan dalam satu minggu terakhir. TEMPO/Muhammad Hidayat
Prediksi Inflasi September 1,45 Persen, Indef: Penyebabnya Harga BBM, Pangan dan Angkot Naik

Indef memperkirakan tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen pada September 2022 mencapai 1,45 persen secara bulanan (month to month/mtm).


The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat

16 Juni 2022

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdagangan hari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat

IHSG melambung tinggi di sesi pertama perdagangan hari ini di level 7.120,6.


Jokowi Ungkap Indonesia Masih Bisa Jaga dan Kendalikan Inflasi

10 Juni 2022

Presiden Jokowi mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual bersama  Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Istana Bogor, Kamis, 26 Maret 2020. KTT ini digelar secara virtual untuk menghindari penularan virus corona. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Jokowi Ungkap Indonesia Masih Bisa Jaga dan Kendalikan Inflasi

Jokowi menyebut Indonesia masih dapat mengendalikan inflasi


Redam Lonjakan Inflasi, Berapa Angka Ideal Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia?

22 Mei 2022

Ilustrasi atau Logo Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Redam Lonjakan Inflasi, Berapa Angka Ideal Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia?

Bank Indonesia atau BI harus meredam lonjakan inflasi dengan menaikkan suku bunga acuan.


Kemenko Perekonomian Ungkap Kebijakan Redam Dampak Badai Inflasi Global

12 Mei 2022

Iskandar Simorangkir. ekon.go.id
Kemenko Perekonomian Ungkap Kebijakan Redam Dampak Badai Inflasi Global

Iskandar Simorangkir mengatakan pemerintah telah berancang-ancang mencegah dampak badai inflasi.


Saran Ekonom agar Inflasi Indonesia Mencapai Target Bank Indonesia

4 Februari 2022

Penjual cabai rawit memilah dagangannya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada Januari 2021 berada pada level yang rendah dan terkendali. TEMPO/Tony Hartawan
Saran Ekonom agar Inflasi Indonesia Mencapai Target Bank Indonesia

Nauli Desdiani mengimbau pemerintah agar menaikkan stimulus fiskal dalam rangka mencapai target inflasi.


Mendagri : 21 Kabupaten Belum Bentuk Tim Pengendali Inflasi

22 Januari 2018

Inflasi Ramadan-Idul Fitri Terendah dalam Tiga Tahun
Mendagri : 21 Kabupaten Belum Bentuk Tim Pengendali Inflasi

21 kabupaten dan kota belum membentuk Tim Pemantauan dan Pengendali Inflasi Daerah (TPID).