TEMPO.CO, Jakarta - Maersk Line menyatakan memperluas produknya, Daily Maersk ke Indonesia. "Sebenarnya sudah diluncurkan tahun lalu di tiga pelabuhan yang ada di Cina, yaitu Ningbo, Yantian, dan Shanghai," kata General Manager Trade and Marketing Department Maersk Line Erry Hardianto, dalam paparannya, Selasa, 9 Oktober 2012. Selain ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Maersk Line juga akan memperluas produknya itu ke Pelabuhan Laem Chabang, Thailand.
Erry menjelaskan, Daily Maersk melayani jasa angkutan kontainer dengan tujuan Bremerhaven (Jerman), Rotterdam (Belanda), dan Felixstowe (Inggris). Menurut dia, layanan pengangkutan tersebut memakan waktu 31 hari. Daily Maersk membuka pelayaran pertama di Jakarta dan Thailand pada 21 November 2012.
Erry mengungkapkan, keberangkatan dari Indonesia ke Eropa akan melalui Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia. Maersk Line, kata Erry, menyediakan kapal penghubung sebagai "feeder" menuju Tanjung Pelepas. "Kami memiliki jadwal keberangkatan setiap hari," ujarnya. Ia menuturkan, untuk rute Asia - Eropa ada 70 kapal yang beroperasi.
Setiap hari, Erry menjanjikan, setidaknya ada satu kapal yang beroperasi. Maersk Line menyatakan memberikan jaminan berupa kompensasi kepada pelanggan jika terjadi keterlambatan atas tibanya kontainer. Untuk keterlambatan sampai dengan tiga hari, perusahaan menyediakan kompensasi US$ 100 per kontainer. Sedangkan untuk keterlambatan lebih dari tiga hari, Maersk Line akan membayar kompensasi US$ 400 untuk setiap kontainer.
Chief Executive Asia Pacific Region Maersk Line, Thomas Riber Knudsen, menyatakan dengan "daily departure", Daily Maersk dapat menekan pengeluaran perusahaan angkutan. "Biaya sewa pergudangan bisa dipangkas karena ada ketepatan waktu tibanya barang,"ujarnya.
MARIA YUNIAR