TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri meluncurkan kartu prabayar bernama E-Money Card. "E-Money Card ini merupakan produk rebranding seluruh kartu prabayar Mandiri," ucap Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Pahala N Mansyuri, di sela-sela acara Mandiri Run for Our Nation di Senayan, Jakarta, Ahad, 7 Oktober 2012.
Sebelumnya, Bank Mandiri menerbitkan sejumlah kartu dengan nama yang berbeda seperti Indomaret Card, Gas Card, dan E-Toll Card. Meski ada kartu baru, kartu-kartu prabayar yang sebelumnya tetap dapat digunakan sebagaimana kartu yang baru.
Pahala menjelaskan Bank Mendiri berencana menjalin kerja sama dengan pihak lainnya untuk penggunaan E-Money Card. "Ini adalah kartu untuk layanan transportasi," ujarnya.
Selain melayani pembayaran jasa tol dengan kartu prabayar-nya, Bank Mandiri juga menyediakan pembayaran untuk pengisian bensin, parkir, dan Transjogja.
Menurut Pahala, penggunaan kartu prabayar terkait transportasi seperti E-Toll Card bertumbuh signifikan. "Penggunaan transaksinya cukup tinggi," katanya. Pada kuartal II, penggunaannya sudah lebih dari 6 juta transaksi.
Bank Mandiri mencatat, hingga Agustus 2012, jumlah kartu Mandiri Prabayar mencapai lebih dari 2,1 juta kartu dengan jumlah transaksi mencapai 47,3 juta senilai lebih dari Rp 509 miliar.
Senior Vice President Electronic Banking Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans, menargetkan penerbitan 100-200 ribu kartu baru sampai akhir tahun. "Target (nilai transaksi) keseluruhan Rp 790-an miliar," ucapnya.
Penggunaan kartu prabayar Mandiri untuk transportasi cukup besar. Market share untuk Transjogja, misalnya, mencapai 85-89 persen, Transsolo 70 persen. "Ke depannya diharapkan bisa dengan TransJakarta dan PT Kereta Api Indonesia," kata Rico.
MARTHA THERTINA
Berita ekonomi lainnya:
Dongkrak Pasar di Jepang, Pertamina Rayu Toyota
Citilink Buka Rute Bandung-Denpasar
Wamenkeu: IPO Sedikit karena Calon Emiten Hati-hati
Astra Lecut Indeks Hingga ke Level 4.300
Bank Mega Menanti Revisi Aturan BI