Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RNI Rambah Bisnis Properti

image-gnews
Kantor administrasi PT Pabrik Gula Rajawali I di Undaan Kulon, Surabaya. Tempo/ Kukuh Setyo Wibowo
Kantor administrasi PT Pabrik Gula Rajawali I di Undaan Kulon, Surabaya. Tempo/ Kukuh Setyo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) berencana melakukan ekspansi usahanya di bidang properti. Hal tersebut untuk menindaklanjuti banyaknya aset perusahaan yang idle (menganggur), dan justru memberikan beban tambahan bagi pengeluaran perusahaannya setiap tahun.

"Kami memiliki lahan di sekitar Jalan Gatot Subroto dan M.T Haryono, Jakarta yang produktivitasnya bisa ditingkatkan," ujar Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia, Ismed Hasan Putro, pada Kamis 9 Agustus 2012. Adapun lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun perkantoran, hotel, gedung pertemuan, serta rumah sakit.

Ismed optimistis dengan proyek yang diharapkan mulai terealisasi pada tahun 2013 tersebut. Dana yang dibutuhkan diperkirakan senilai Rp 7 triliun. "Dalam waktu tiga sampai lima tahun ke depan, kami perkirakan perusahaan bisa memperoleh pemasukan sebesar Rp 15 triliun.”

Optimisme terbentuk menyusul kinerja perusahaan yang kondisinya semakin membaik. Sebelumnya, RNI dikenal sebagai perusahaan pelat merah dhuafa dengan kerugian Rp 68 miliar pada 2011. Namun hingga semester pertama tahun ini, perusahaan mencatatkan keuntungan Rp 36 miliar. "Meskipun belum memperoleh laba, ada perbaikan kondisi keuangan," kata Ismed. Ia menargetkan perusahaannya bisa segera go public.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perseroan itu memiliki 14 anak perusahaan, serta 6 cucu perusahaan. Dari jumlah trsebut, RNI memiliki 10 pabrik gula di Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Usaha lainnya adalah kelapa sawit di Sumatera Selatan. Sedangkan jenis usaha lainnya adalah perkebunan teh, farmasi, serta alat-alat kesehatan yang pabriknya terdapat di Semarang dan Bandung. Total asetnya kini senilai Rp 8 triliun, dentan omzet sebesar Rp 5,6 triliun. Sedangkan jumlah karyawannya mencapai 15 ribu orang.

SATWIKA MOVEMENTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demo Kementerian BUMN, Serikat Pekerja Indofarma Curhat Pensiunan Belum Dibayar

58 hari lalu

Serikat Pekerja Indofarma menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu, 31 Januari 2024. Mereka menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyelamatkan Indofarma Group yang merugi sekaligus memberikan hak-hak para karyawan. TEMPO/Riri Rahayu.
Demo Kementerian BUMN, Serikat Pekerja Indofarma Curhat Pensiunan Belum Dibayar

Serikat Pekerja Indofarma curhat kalau pensiunan mereka belum dibayar.


Jokowi Teken PP Wajibkan Komisaris Tanggung Jawab Penuh Jika BUMN Rugi

13 Juni 2022

Presiden Jokowi mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual bersama  Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Istana Bogor, Kamis, 26 Maret 2020. KTT ini digelar secara virtual untuk menghindari penularan virus corona. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Jokowi Teken PP Wajibkan Komisaris Tanggung Jawab Penuh Jika BUMN Rugi

Komisaris BUMN harus bertanggung jawab penuh apabila BUMN merugi


Tanri Abeng Ungkap Dampak Kerugian BUMN Dianggap Kerugian Negara ke Perusahaan

6 Oktober 2021

Tanri Abeng. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi
Tanri Abeng Ungkap Dampak Kerugian BUMN Dianggap Kerugian Negara ke Perusahaan

Tanri Abeng, menyoroti berbagai klausul dalam UU BUMN yang harus kembali dikaji. Salah satunya soal kerugian BUMN dianggap sebagai kerugian negara.


Pertamina Masuk 500 Perusahaan Besar Versi Fortune, Erick: Tidak Cukup

3 Agustus 2021

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada hari ini menemui Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir untuk menyampaikan kritik dan saran. Pertemuan tersebut diungkap oleh Ahok melalui akun Instagram @basukibtp, Kamis, 17 September 2020.
Pertamina Masuk 500 Perusahaan Besar Versi Fortune, Erick: Tidak Cukup

PT Pertamina (Persero) masuk kategori 500 perusahaan terbesar dunia versi Fortune.


BUMN Pernah Punya 700 Anak dan Cucu Usaha, 90 Persen Rapornya Merah

9 April 2021

Managing Director LM FEB UI Toto Pranoto (berdiri di podium) dan Peneliti LM FEB UI Hilda Rossieta (kerudung hitam) saat memaparkan hasil penelitian mengenai kinerja BUMN di Hotel Borobudur, Rabu 13 Maret 2019. Tempo/Dias Prasongko
BUMN Pernah Punya 700 Anak dan Cucu Usaha, 90 Persen Rapornya Merah

Peneliti BUMN Research Group Universitas Indonesia, Toto Pranoto, menyinggung persoalan banyaknya anak-cucu perusahaan pelat merah di masa lalu yang mencapai 700 entitas.


Bos Krakatau Steel Ungkap Proyeksi Kondisi 2020: Laba Bersih USD 50 Juta

28 Januari 2021

Silmy Karim. wikipedia
Bos Krakatau Steel Ungkap Proyeksi Kondisi 2020: Laba Bersih USD 50 Juta

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim membeberkan kondisi perusahaannya di tengah pandemi berhasil mengubah rugi menjadi untung pada tahun 2020.


Dirut: Kerugian Pertamina Lebih Kecil Dibanding Perusahaan Migas Lain

29 Agustus 2020

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama mendengarkan penjelasan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat meninjau ke kawasan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur, Sabtu, 21 Desember 2019. ANTARA
Dirut: Kerugian Pertamina Lebih Kecil Dibanding Perusahaan Migas Lain

Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan kerugian yang dialami perseroan lebih kecil dibanding perusahaan migas lain yang memiliki aset setara.


Pandemi, PT KAI Diperkirakan Tekor Rp 3,4 T hingga Akhir 2020

8 Juli 2020

Petugas memasuki kereta yang akan diberangkatkan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. PT KAI kembali mengoperasikan kembali kereta api jarak jauh per-hari ini dengan beberapa persyaratan untuk calon penumpang, setelah berhenti operasi sementara disaat PSBB. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pandemi, PT KAI Diperkirakan Tekor Rp 3,4 T hingga Akhir 2020

PT KAI diperkirakan akan mengalami defisit Rp 3,4 triliun hingga akhir 2020 akibat berkurangnya mobilisasi masyarakat selama pandemi.


Antam Rugi Rp 281 Miliar di Kuartal I Akibat Selisih Kurs

29 Juni 2020

Customer service butik Logam Mulia (LM) menunjukkan emas batangan bergambar seekor anjing saat diluncurkan di Jakarta, Kamis (18/1/2018). Untuk menyambut Imlek, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) merilis emas batangan bertemakan Imlek 2569 seberat 88 gram yang bergambar shio anjing. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Antam Rugi Rp 281 Miliar di Kuartal I Akibat Selisih Kurs

Antam mencatat kerugian akibat selisih kurs sepanjang kuartal I 2020.


Jiwasraya Bayar Utang ke Pemegang Polis Tradisional Rp 470 M

31 Maret 2020

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Tony Hartawan
Jiwasraya Bayar Utang ke Pemegang Polis Tradisional Rp 470 M

Hari ini PT Asuransi Jiwasraya (Persero) membayar utang klaim kepada pemegang polis senilai Rp 470 miliar.