TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelni memprediksi pendapatan tahun ini meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Target pendapatan tahun 2012 sebesar Rp 2,5 triliun," kata Direktur Keuangan Pelni, Wibisono, di kantornya, Rabu, 8 Agustus 2012. Pada semester I 2012, pendapatan Pelni mencapai Rp 1,2 triliun.
Ia menuturkan, sampai Agustus 2012, Pelni telah mengangkut 2 juta penumpang. Menurut Wibisono, Pelni menargetkan jumlah penumpang hingga akhir tahun ini sebanyak 4,3 juta penumpang.
Nilai tersebut, kata dia, meningkat 10 persen dibandingkan pendapatan semester I 2012 yang sebesar Rp 1,1 triliun. Wibi menyatakan, selama ini, sektor penumpang memberikan kontribusi sebesar 80 persen. Sedangkan 20 persen lainnya berasal dari penyewaan kapal dan hasil tambang.
Namun, Wibisono mengatakan, kapasitas angkut kapal untuk barang hanya 25 persen kapasitas kapal. Karena itu, penghasilan Pelni dari jasa angkutan barang hanya mencapai Rp 200 miliar. Ke depan, Pelni akan melakukan modifikasi kapal untuk menambah daya tampung.
Direktur Utama Pelni Jussabella Sahea mengatakan, sampai akhir bulan ini, Pelni telah melakukan modifikasi kapal. Ia berharap, kapal yang dimodifikasi itu tak hanya mampu mengangkut penumpang, tetapi juga sepeda motor, mobil, peti kemas, serta alat-alat berat. Ia berujar, kapal dimodifikasi dengan cara dikonstruksi ulang.
Pelni, kata Jussablella, memiliki road map agar kapal yang sudah berusia 30 tahun harus menjalani modifikasi. Namun, Jussabella mengungkapkan, biaya modifikasi sangat tinggi, yaitu mencapai Rp 70-100 miliar. "KM Ciremai milik Pelni saat ini sedang menjalani proses modifikasi yang ditargetkan selesai Desember mendatang," ucapnya.
Seusai menjalani modifikasi, kapal tersebut tak hanya mampu mengangkut 1.000 penumpang, tetapi juga 70 mobil, 70 kontainer, serta delapan unit alat berat. Sebelum modifikasi, penghasilan Ciremai untuk angkutan barang hanya berkisar Rp 2,3-3 miliar.
Setelah menjalani modifikasi, Ciremai diharapkan dapat mendatangkan penghasilan Rp 65-70 miliar. "Pelni memodifikasi tiga kapal sejak tahun 2010 sampai 2013," ujar Jussabella. Pada 2010, Pelni telah memodifikasi satu kapal. Pelni kembali melakukan modifikasi satu kapal tahun ini dan satu kapal lainnya pada 2013.
MARIA YUNIAR
Berita terkait:
Ada Kapal Pelni Tak Penuhi Standar Keselamatan
Sampai Mei 2012, PT Pelni Merugi Rp 2 Miliar
Lebaran, PT Pelni Siapkan 25 Armada
Dirut PT Pelni jadi Cleaning Service Kapal
Libur Sekolah, Penumpang Pelni Melonjak 100 Persen