TEMPO.CO, Jakarta - Tempe dan tahu benar-benar menghilang dari sejumlah pasar di Ibu Kota. Kaum ibu kebingungan karena tidak menemukan dua lauk itu. "Kemarin harganya naik, sekarang malah hilang," kata Fatimah, pembeli di Pasar Rawa Badak, Jakarta Utara, Rabu, 25 Juli 2012.
Menurut Fatimah, beberapa hari lalu, dengan uang Rp 2.000, dia bisa memperoleh tiga potong tempe. Sedangkan kemarin, satu potong harganya menjadi Rp 1.000. Sementara sebungkus tahu isi sepuluh potong kecil, yang biasa dijual seharga Rp 1.500, kemarin naik jadi Rp 2.000.
Fatimah mengatakan tahu dan tempe menjadi hidangan andalan di warung makan miliknya. Pembeli pasti menanyakan hidangan itu. "Bingung saya, diganti apa ini," ujarnya.
Kelangkaan dua lauk itu terkait dengan aksi mogok yang dilakukan produsen tahu dan tempe. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes karena naiknya harga kedelai. Mereka menuntut pemerintah segera mengendalikan harga kedelai dalam batas yang wajar. Aksi ini rencananya digelar tiga hari sampai 27 Juli 2012.
Kelangkaan tahu dan tempe juga terjadi di Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Pasar Tomang dan Pasar Slipi di Jakarta Barat. "Kami memang sudah sepakat untuk tidak menjual tempe-tahu selama tiga hari," ujar Ramadhan, pedagang sayur-mayur di Pasar Ciracas. Kesepakatan ini untuk mendukung aksi para produsen tahu dan tempe.
Eti, juga pedagang di pasar itu, mengatakan tadi pagi datang puluhan orang yang tidak dia kenal. Orang-orang itu mengaku sebagai produsen tahu-tempe. Mereka memintanya tidak menjual tahu-tempe selama tiga hari. “Mereka membuang persediaan tempe-tahu yang dimiliki pedagang di sini," ujarnya.
Beni, seorang produsen tahu di Jalan Poncol, Ciracas, mengatakan, dia menutup aktivitas produksinya selama tiga hari untuk mengikuti imbauan Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Puskopti). Melalui surat bernomor 29/org/VII/12, Puskopti meminta anggotanya menghentikan produksi untuk sementara. "Kalau mau produksi juga susah, harga bahan bakunya selangit,” katanya.
PINGIT ARIA | ANANDA PUTRI | WAYAN AGUS P
Berita Terpopuler
Ahok Sambut Serangan @triomacan2000 dengan Tertawa
Sebulan Lebih Penulis Skandal Lapindo Belum Ketemu
Soal Masa Jabatan? Ahok Tangkis @TrioMacan2000
Kehilangan Pekerjaan Gara-gara Foto di Facebook
Israel Siap Perang Terbuka dengan Iran
Jokowi Jualan Boneka Kotak-kotak