TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyatakan saat ini pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memisahkan proyek Jembatan Selat Sunda dari pembangunan Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda (KSISS). "Itu salah satu alternatif," katanya Djoko dijumpai di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Selasa, 17 Juli 2012.
Menurutnya, usulan pemisahan jembatan dari pembangunan kawasan ini akan dibahas besok bersama Menteri Koordinator Perekonomian. Djoko mengaku memiliki usulan lain, namun enggan menyebutkan. "Diusulkan ke Menteri Koordinator dulu," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan berbagai usulan mengenai pembangunan Jembatan Selat Sunda, baik dari pemerintah daerah hingga kementerian teknis, akan dibahas besok. Meski demikian, ia mengaku keberatan dengan usulan untuk memisahkan proyek Jembatan Selat Sunda dari rencana pembangunan kawasan. "Kalau dipisahkan, secara ekonomis tidak akan bisa dibangun karena akan mahal sekali," katanya.
Mahalnya biaya pembangunan jembatan yang terpisah dari kawasan, dikhawatirkan justru dapat membebani masyarakat karena tarif biaya penyebrangan yang diperkirakan akan sangat tinggi. Sedari awal, kata Hatta, niat pemerintah memang tak hanya membangun jembatan untuk menghubungkan dua pulau besar di Indonesia, tapi juga kawasan strategis agar pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Jawa Barat dan Lampung dapat terintegrasi. "Kemudian pusat pertumbuhan ini akan menyebar ke daerah sekitarnya," ujarnya.
Dia optimistis, perbedaan pendapat soal pembangunan jembatan senilai ratusan triliun ini bisa diatasi. "Pasti ada titik temu,tidak usah dipertajam. Semua akan didengar masukkannya," kata Hatta.
Baca Juga:
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita Terpopuler:
Diserang isu SARA, Pengusung Jokowi-Ahok Senang
Mahasiswi UI yang Hilang Ternyata Tidur di Warnet
Begini Cara Neneng Kenakan Baju Tahanan KPK
Djoko Candra Jadi Warga Negara Papua Nugini
Alasan Taksi Ferrari Ada di Jakarta
Mahasiswi UI yang Hilang Jalin Cinta Terlarang
Demokrat: Isu SARA Tak Bakal Laku
Kapten Timnas U-22 Singapura Ternyata Berdarah Indonesia
Kalau Bandel, Joko Tjandra Diculik Saja
Kenapa Cinta Laura Memilih Warga Negara Jerman