TEMPO.CO, Jakarta- Citilink Indonesia bakal resmi menggunakan kode penerbangan baru pada 30 Juli 2012. Kade baru berlaku paska proses pemisahan usaha alias spin off dari Garuda Indonesia selesai.
"Sekarang belum, masih pakai GA. Nanti kami pakai QG. Jadi sepenuhnya sudah punya kami," kata Chief Executive Officer (CEO) Citilink Indonesia, Arif Wibowo, dalam konferensi pers di Kantor Citilink, Selasa, 17 Juli 2012.
Saat ini, Citilink masih berstatus Unit Usaha Strategis PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) untuk melayani penerbangan berbiaya murah. Perusahaan yang berbasis di Jakarta dan Surabaya ini melayani delapan rute harian, yakni dari Jakarta, Surabaya, Batam, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Medan, dan Ujung Pandang. Pada kuartal IV nanti Citilink akan melayani rute ke Sorong.
Menurut Arif, Citilink bakal terus menambah kapasitas bisnis. Basis penerbangan baru juga sedang disiapkan yakni Bandung dan Batam. "Jakarta sudah agak crowded," kata dia.
Selain itu, perseroan juga akan menambah unit pesawat baru. Saat ini Citilink baru mengoperasikan 15 pesawat dan ditargetkan menjadi 50 pesawat pada 2015.
MARTHA THERTINA
Berita Terkait:
Citilink Gandeng Bank Mandiri Tawarkan Tiket Murah
Citilink Bidik 16 Juta Penumpang
Garuda Berencana Beli Pesawat Propeler
Dahlan Iskan Emoh Bicara Laba Merpati
Direktur Keuangan Bantah Merpati Sudah Untung
Tak Terima Dituding Korupsi, Direktur Merpati Mundur