Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepuluh Daftar Perusahaan Go Public Terbaik

image-gnews
Ki-Ka: CEO Grup MNC Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama MNC Sky Vision Tbk, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, Dirut Bursa Efek Indonesia Ito Warsito berbincang dalam acara pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (9/7). TEMPO/Aditia Noviansyah
Ki-Ka: CEO Grup MNC Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama MNC Sky Vision Tbk, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, Dirut Bursa Efek Indonesia Ito Warsito berbincang dalam acara pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (9/7). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Majalah Fortune Indonesia, secara rutin mengeluarkan daftar perusahaan go public terbaik se-nusantara ( Astra dan Telkom Raih Perusahaan Go Public Terbaik) Ukurannya adalah besarnya pendapatan yang mereka peroleh. Berikut Daftar 10 besar perusahaan berpendapatan terbesar versi Majalah Fortune Indonesia :

1. Astra Internasional dengan pendapatan Rp 162,564 triliun
2. Telekomunikasi Indonesia Rp 71,253 triliun
3. United Tractors Rp 55,052 triliun
4. Bank Mandiri Rp 54,304 triliun
5. Bank Rakyat Indonesia Rp 53,941 triliun
6. HM. Sampoerna Rp 52,856 triliun
7. Indofood Sukses Makmur Rp 45,332 triliun
8. Gudang Garam Rp 41,884 triliun
9. Bumi Resources Rp 35,116 triliun
10. Adaro Energi Rp 34,996 triliun

Adapun di bidang perdagangan dan jasa, United Tractors tercatat sebagai perusahaan dengan pendapatan terbesar (Rp 55,052 triliun). Diikuti AKR Corporindo (Rp 18,805 triliun), Sumber Alfaria Trijaya (Rp 18,227 triliun), Enseval Putera Megatrading (Rp 10,610 triliun), Multipolar Corp (Rp 10,332 triliun), Hero Supermarket (Rp 8,952 triliun), Matahari Putera Prima (Rp 8,908 triliun), Tunas Ridean (Rp 8,297 triliun), FKS Multi Agro (Rp 7,628 triliun) dan Global Mediacom (Rp 7,162 triliun).

Di bidang pertanian, muncul sebagai perusahaan berpendapatan terbesar Smart (Rp 31,676 triliun), Salim Ivomas Pratama (Rp 12,605 triliun), Astra Agro Lestari (Rp 10,772 triliun), Central Proteinaprima (Rp 7,529 triliun), PP London Sumatera Indonesia (Rp 4,686 triliun) dan Bakrie Sumatera Plantation (Rp 4,367 triliun).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di bidang Infrastruktur, utilitas dan transportasi, PT Telekomunikasi Indonesia berada di peringkat wahid (Rp 71,252 triliun), dibawahnya ada Garuda Indonesia (Rp 27,164 triliun), Indosat (Rp 20,576 triliun), Perusahaan Gas Negara (Rp 19,567 triliun), XL Axiata (Rp 18,712 triliun), Indika Energy (Rp 5,209 triliun), Samudera Indonesia (Rp 5,119 triliun), dan Jasa Marga (Rp 4,960 triliun).

Lalu di Industri Keuangan, Bank Mandiri tetap jadi yang terdepan dari segi pendapatan (Rp 54,304 triliun), diikuti Bank Rakyat Indonesia (Rp 53,941 triliun), Bank Sentral Asia (Rp 31,780 triliun), Bank Negara Indonesia (Rp 28,293 triliun), Bank Danamon Indonesia (Rp 21,548 triliun), Sinar Mas Multiartha (Rp 18,952 triliun), Bank CIMB Niaga (Rp 17,264 triliun), Bank Pan Indonesia (Rp 12,001 triliun), Bank International Indonesia (Rp 10,148 triliun), dan Bank Permata (Rp 8,749 triliun).

MARTHA THERTINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM


Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Dua anggota WeWork bermain pingpong di depan area laundry umum di gedung WeLive, Manhattan. Caitlin Ochs / Bloomberg
Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.


Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu. TEMPO/Agung Pambudhy
Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.


Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Ilustrasi bisnis titip menitip. Insideretail.ph
Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.


Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Kue Korea (Bisnis.com)
Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.


Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Warga memilih gantungan kunci bergambar logo Muhammadiyah yang di jual di Bazar Muktamar Muhammadiyah di Kawasan Mounmen Mandala Makassar, 2 Agustus 2015. Pernak-pernik yang dijual yakni kaos, Pin, Gantungan kunci, mug, dan berbagai produk kerajinan tangan lainnya. TEMPO/Hariandi Hafid
Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.


Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Aktor Baim Wong saat menghadiri premier film
Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay


Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dhini Aminarti dan suaminya, Dimas Seto. Instagram.com
Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.


Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Wulan Martha Tilaar. Tempo/Hadriany Puji
Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis


Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Ilustrasi kegiatan voluntourism, bersama Nila Tanzil dan penari Caci Dance. Travelsparks.co
Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?