TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan akan memperketat ekspansi perbankan dengan menerapkan izin berlapis (multilicense). "Sejumlah bank akan diberlakukan ketentuan. Ada penyesuaian cakupan produk dan aktivitas sesuai dengan kelompok di mana bank tersebut berada," ujarnya di Jakarta, Rabu malam, 23 Mei 2012.
Sejumlah kebijakan dalam izin berlapis melingkupi penataan permodalan bank, pengaturan tata kelola lewat pembatasan kepemilikan per pihak, dan proses persetujuan produk serta aktivitas bank. "Proses persetujuan pembukaan jaringan kantor bank juga masuk dalam kebijakan itu," ujarnya.
Darmin mencontohkan di negara yang telah menerapkan izin berlapis, pemberian izin akan lebih kompleks. "Di Indonesia, sekali dapat izin, semua langsung dapat. Di negara lain ada izinnya sendiri. Ada pembagian jenis bank dan masing-masing punya pakem yang boleh dilakukan," ujarnya.
Selain itu, BI juga akan memperjelas pengelompokan status perbankan yang beroperasi di Indonesia. Status inilah yang nanti akan menentukan seberapa jauh izin ekspansi yang bakal diterima suatu bank. "Pengelompokan akan berdasarkan modal. Kegiatan bisa lebih banyak dilakukan modal besar daripada yang modalnya kecil," ujarnya.
Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad menambahkan penerapan multilicense dan pengelompokan bank berdasarkan modal dilakukan untuk menghadapi persaingan di era integrasi sektor keuangan ASEAN pada 2020. "Lihat modal untuk mendapat izin. Modal itu bantalan terhadap shock yang mungkin dihadapi industri keuangan. Seberapa besar dia mampu menyerap," ujar dia.
Bank Indonesia dalam waktu dekat berencana meluncurkan peraturan Bank Indonesia tentang kepemilikan saham mayoritas. Selama ini aturan terkait dengan kepemilikan saham bank di Indonesia sangat liberal.
Dalam aturan itu Bank Indonesia bakal mengatur di antaranya tentang komposisi saham yang diizinkan termasuk soal kepemilikan saham atas beberapa bank oleh investor yang sama (single investor). Indonesia akan bergabung dengan negara lain guna menerapkan sistem multilicense atau izin berlapis dalam bisnis perbankan.
M. ANDI PERDANA