TEMPO.CO, Jakarta - Tren inflasi lima tahun belakangan terus turun. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menilai penurunan tak lepas dari peran aktif Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). "Peran Tim Pengendali Inflasi Daerah sangat besar sebab angka inflasi daerah menyumbang 77 persen angka inflasi nasional," ujar Darmin dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional III Tim Pengendali Inflasi Daerah, Rabu, 16 Mei 2012.
Penurunan berasal dari inflasi inti dan inflasi pangan. Inflasi inti turun dari posisi 6 persen pada 2007 menjadi 4-5 persen pada April 2012. Sedangkan harga-harga bahan pangan (volatile food) turun dari 12 persen pada 2007 menjadi sekitar 7 persen saat ini.
Tantangan pengendalian inflasi, kata Darmin, mencakup terbatasnya produksi pangan, distribusi, dan konektivitas antardaerah. Untuk mengatasinya diperlukan upaya terintegrasi antar-tim pengendali di daerah maupun dengan pemerintah pusat.
Ke depan, kata Darmin, tantangan inflasi masih di sekitar pengendalian inflasi pangan. "Fluktuasi ada kalanya cukup tajam," ujarnya. Ia pun menjelaskan pentingnya kebijakan moneter, fiskal, dan sektoral di daerah dalam mengendalikan inflasi nasional.
Darmin menghargai kinerja TPID selama lima tahun terakhir. Sebab mereka telah berkontribusi dalam menjaga arus distribusi melalui peningkatan efektivitas pelabuhan dan pengembangan kluster komoditas.
MARTHA THERTINA