TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mulai menggarap proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di beberapa wilayah. Hingga kuartal pertama 2012, perusahaan ini tengah menggarap dua proyek PLTU di Sumatera.
"Power plant itu besar sekali pasarnya, data di PLN sedang butuh banyak," kata direktur keuangan perseroan, Moeljati Soetrisno, ketika ditemui seusai rapat umum pemegang saham tahunan di kantornya, Jumat, 11 Mei 2012.
Menurut dia, pembangunan dua pembangkit listrik di Sumatera ini sudah dimulai. Bahkan, untuk proyek PLTU Ulubelu di Lampung, perseroan menargetkan selesai Juni mendatang. Sementara PLTU Keban Agung di Lahat, Sumatera Selatan, ditargetkan selesai akhir tahun ini.
"Sekarang masih fokus ke pekerjaan sipil. Ke depan, ada rencana buat anak usaha yang kontribusinya terhadap pendapatan bisa sekitar 10 persen," ujarnya.
Khusus proyek PLTU ini, perseroan menargetkan penambahan satu proyek baru hingga akhir tahun. Bukan hanya itu, perseroan bakal membuat anak usaha yang dikhususkan menggarap sektor power plant dalam kurun 2-3 tahun ke depan.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Total Elvina Apandi Hermansyah menambahkan, hingga Maret 2012, perseroan telah mendapatkan dua proyek baru pembangunan perkantoran dari Talavera dan PT Gudang Garam Tbk dengan nilai kontrak Rp 200 miliar. Jumlah kontrak baru per awal Mei mencapai Rp 600 miliar, sedangkan target signed contract tahun ini mencapai Rp 1,8 triliun.
Kontrak dari Gudang Garam, lanjut Elvina, berupa pabrik rokok yang menggunakan mesin. Pabrik ini berlokasi di Gempol, Jawa Timur. Dua gedung seluas 38 ribu hektare ini sudah mulai dikerjakan dengan target pengerjaan selama delapan bulan. "Talavera suite di Simatupang segera dimulai bulan ini," ujar dia.
JAYADI SUPRIADIN