TEMPO.CO, Jakarta - Setelah PT Semen Baturaja, Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyiapkan dua perusahaan pelat merah lain untuk menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). "Waskita Karya dan Pegadaian," kata Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan ketika ditemui seusai rapat tentang gas di Kemenko Perekonomian, Selasa, 8 Mei 2012.
Untuk itu, kata dia, pihaknya sudah mengirimkan permohonan izin IPO ke Kementerian Keuangan pagi ini. Paling cepat, tanggapan akan diterima tiga hari lagi.
"Kalau tidak (IPO), enggak segera keluar dari restrukturisasi PPA," tutur Dahlan. Dengan pengajuan ini, bertujuan untuk mendesak penyelesaian restrukturisasi kontraktor pelat merah ini yang tinggal tahap pengucuran dana dari Kementerian Keuangan. Dana segar, kata Dahlan, dari IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha. Waskita Karya sendiri merupakan salah satu dari tujuh BUMN yang menjadi prioritas restrukturisasi.
Sementara IPO empat anak perusahaan BUMN: PT Pertamina Gas (Pertagas), PT Pertamina Drilling Services, PT GMF AeroAsia, serta PT PLN Enjiniring, masih sekadar wacana. Dahlan mengatakan keempat anak perusahaan pelat merah itu sedang dikaji keuangannya.
Untuk diketahui, Semen Baturaja telah membuka pendaftaran (prakualifikasi) lembaga penunjang untuk IPO pada periode 9-12 April 2012. Dengan demikian, diharapkan IPO dapat dilakukan pada akhir Agustus atau awal September 2012. Semen Baturaja Persero rencananya menawarkan 30 persen saham dengan perolehan dana Rp 1 triliun.
Baca Juga:
SUNDARI
Berita terkait:
Dahlan Iskan Cari Direktur Jujur dan Berintegritas
Dahlan Iskan: Usaha Saya Juga Banyak Gagal!
Dahlan Yakin 5 BUMN Bisa IPO 2012
Dahlan Iskan: PFN Sudah Mati Tapi Belum Dikubur
Dahlan dan Gulai Kambing Kalimantan untuk Wartawan