Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspor Ikan ke Eropa Kian Sulit  

image-gnews
Seorang nelayan mengatur hasil tangkapannya di Pelelangan Ikan Muara Angke, Jakarta, (22/10). Penangkapan ikan para nelayan mengalami penurunan akibat ombak tinggi serta angin kencang. TEMPO/Tri Handiyatno
Seorang nelayan mengatur hasil tangkapannya di Pelelangan Ikan Muara Angke, Jakarta, (22/10). Penangkapan ikan para nelayan mengalami penurunan akibat ombak tinggi serta angin kencang. TEMPO/Tri Handiyatno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persyaratan ekspor produk perikanan ke Uni Eropa dianggap semakin sulit. Ini membuat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kesulitan menggenjot nilai ekspornya.

Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP Saut Parulian Hutagalung mengatakan, negara-negara Uni Eropa mensyaratkan produk ekspor harus memiliki sertifikat keberlanjutan terhadap lingkungan. Ini berlaku untuk produk ekspor perikanan dari hasil tangkapan laut atau budidaya.

Salah satu persyaratan, ikan yang masuk ke Uni Eropa tidak boleh berasal dari penangkapan ilegal. Uni Eropa memiliki database untuk melakukan pengecekan terhadap kapal yang masuk ke suatu negara bekerja sama dengan lembaga konservasi untuk memeriksa perizinannya.

Adapun untuk ikan hasil budidaya, tidak boleh mengandung residu antibiotika karena menyangkut keamanan pangan. Jaminan ini harus dilaporkan melalui sertifikat khusus yang disampaikan tiap dua tahun sekali.

“Persyaratannya makin rumit, terutama penangkapan dari laut dimana perusahaan harus sudah masuk program sertifikasi sustainabilty. Proses ini panjang,” kata Saut dalam konferensi pers soal ekspor ikan, di kantor KKP, Jakarta, Senin, 7 Mei 2012.

Untuk bisa memenuhi syarat masuk produk ekspor perikanan ke Uni Eropa, katanya, pemerintah mendorong perusahaan mendapat sertifikat yang dimaksud. Saat ini, setidaknya ada empat jenis ikan yang sedang dalam proses sertifikasi, yaitu cakalang, kakap merah, kerapu, dan rajungan.

“Empat ini sekarang dalam proses sertifikasi, sudah tiga tahun lebih belum lolos, tapi terus kami usahakan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara umum, lanjutnya, produk perikanan yang masuk ke Uni Eropa harus memiliki mutu tinggi, seperti bebas dari logam berat dan terjaga kebersihannya. Jika melanggar, maka approval number perusahaan bisa dicabut dan barang akan dikembalikan ke negara pengirim.

“Di Uni Eropa, meskipun pasarnya mulai melemah, tetapi standar persyaratannya naik. Dan setiap negara pengekspor berusaha memenuhinya karena berarti standar makin baik dan bisa diterima di negara lain kalau ditolak di Uni Eropa,” katanya.

Dia menyebutkan, tahun ini KKP memasang target nilai ekspor US$ 3,6 miliar atau naik dari tahun lalu yang tercapai US$3,5 miliar. Pasar ekspor utama produk perikanan Indonesia adalah Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang. Ketiga pasar ini menguasai 65-70 persen nilai ekspor Indonesia. Sisanya 12 persen ekspor ke ASEAN dan Asia minus Jepang, yaitu Cina, Hongkong, Taiwan, dan Korea sebesar 11 persen.

“Karena ekspor ke tiga kawasan utama ini yang terbesar, maka harus kami amankan lebih dahulu agar tercapai target ekspornya. Ke depan kami akan mencoba memasarkan produk pengalengan ikan,” ujarnya.

Nilai ekspor khusus ke Uni Eropa tahun ini ditargetkan mencapai US$ 500 juta. Nilai ini meningkat dibanding tahun lalu (2011) yang nilainya US$ 460 juta dengan volume sebanyak 102.300 ton. Sedangkan pada 2010 pencapaian ekspor ke Uni Eropa 80.400 ton dengan nilai US$ 331 juta.

ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

43 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).


Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

50 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta rombongan terbatas menghadiri agenda pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters di Gedung Parlemen Selandia Baru, Rabu (28/2/2024). (ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden)
Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.


Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

1 Februari 2024

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyapa para pendukungnya saat kampanye terbuka perdana bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 21 Januari 2024. Ganjar Pranowo dan sejumlah tokoh nasional berkampanye terbuka untuk pertama kalinya yang dihadiri ribuan kader partai pendukung dan massa pendukung. TEMPO/Prima Mulia
Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ganjar Pranowo berjanji akan menjadikan Sulut sebagai pintu keluar masuk ekspor-impor dari wilayah utara Indonesia.


Ekspor UMKM Masih Tertinggal Negara Tetangga, Jokowi: PR Buat Kita

7 Desember 2023

Presiden Jokowi meninjau barang dagangan warga saat berkunjung ke Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 6 Desember 2023, Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat dan pedagang hingga mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ekspor UMKM Masih Tertinggal Negara Tetangga, Jokowi: PR Buat Kita

Saat ini posisi ekspor UMKM Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangga. Apa kata Jokowi?


Mentan Amran Genjot Kembali Upsus Produksi Padi dan Jagung di Jatim

23 November 2023

Mentan Amran Genjot Kembali Upsus Produksi Padi dan Jagung di Jatim

Rakor Upsus kali ini dilakukan di Provinsi Jawa Timur yang merupakan produsen padi tertinggi nasional melalui inisiasi pertanian presisi, intensifikasi, dan optimalisasi lahan.


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Jokowi Perketat Barang Impor, Teten Beberkan Jenis Produk yang Bakal Diatur

6 Oktober 2023

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki serta Menteri Komunikasi dan Informatika memberikan keterangan pers di sela acara AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Convention Hall SMESCO, Jakarta pada Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Jokowi Perketat Barang Impor, Teten Beberkan Jenis Produk yang Bakal Diatur

Teten berujar Kabinet Indonesia Maju membahas pengetatan impor produk barang-barang konsumsi.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Impor Agustus Capai USD 18,88 Miliar, Turun 3,53 Persen

15 September 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Agustus Capai USD 18,88 Miliar, Turun 3,53 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai US$ 18,88 miliar. Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan angka tersebut turun 3,53 persen bila dibandingkan pada Juli 2023.


BPS Catat Ekspor Indonesia Agustus Capai USD 22 Miliar, Naik 5,47 Persen

15 September 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BPS Catat Ekspor Indonesia Agustus Capai USD 22 Miliar, Naik 5,47 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai US$ 22 miliar.