TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Citilink akan menargetkan jumlah pesawatnya hingga 50 unit pada 2015. "Sudah kami anggarkan pembiayaannya," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Sattar, saat meresmikan kantor baru Citilink di Gedung Citicon, Jakarta, Rabu, 25 April 2012.
Hingga kini anak usaha Garuda Indonesia itu baru memiliki 9 pesawat. Tiap tahun Citilink menargetkan tambahan pesawat sepuluh unit. "Pada 2013 kami menargetkan 30 unit, 2014 targetnya 40 pesawat, dan 2015 menjadi 50 pesawat," ujar Emirsyah.
Meski Citilink saudara kandung Garuda, Emir memastikan tak akan terjadi perebutan konsumen, malah justru saling melengkapi. Hal itu dikarenakan kedua maskapai memiliki pasar berbeda. Garuda di pasar kelas menengah ke atas, sedang Citilink di kelas menengah ke bawah.
Garuda tak ragu-ragu membesarkan Citilink. Sebab, kesuksesan Citilink akan berkontribusi besar pada Garuda. Pada 2011 Citilink berhasil menarik sedikitnya 1,6 juta penumpang, atau naik 42 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kapasitas juga bertambah 82 persen dengan tingkat isian kursi 76 persen. Emirsyah mengharapkan maskapai tersebut tumbuh dengan cepat. "Dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang Citilink diharapkan akan menjadi salah satu kontributor terbesar dari Garuda."
NUR ALFIYAH