TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II memusatkan perhatian pada aspek keselamatan penumpang seiring melonjaknya pengunjung Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten sepanjang tahun lalu.
Demikian dikatakan Direktur Angkasa Pura II, Tri Sunoko, dalam acara peresmian Airport Excellence (Apex) in Safety di Auditorium Angkasa Pura II, Cengkareng, Senin, 23 April 2012.
"Acara tersebut juga disasar untuk mencapai target Angkasa Pura membawa Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara berkualitas kelas dunia pada 2015 mendatang," kata Tri Sunoko.
Keselamatan prima dituntut karena kapasitas Soekarno-Hatta yang tak mumpuni lagi menampung pengunjung. Pada 2011, Soekarno-Hatta dikunjungi 52 juta pengunjung pada 2011 atau naik 19 persen ketimbang tahun sebelumnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S. Gumay mengatakan, Apex in Safety berlangsung mulai Senin sampai 3 Mei mendatang serta diadakan oleh Airports Council International (ACI).
Dalam pembahasannya, Apex in safety lebih merujuk kepada keselamatan pacu pesawat atau runway di Soekarno-Hatta. "Runway ini sangat penting dan kompleks dalam penerbangan," katanya.
Sesuai rekomendasi Airports Council International, selama di Soekarno-Hatta, Angkasa Pura II dapat meningkatkan keselamatan pada runway. "Kami sedang memperbaiki runway di beberapa titik," kata dia.
AFRILIA SURYANIS