TEMPO.CO, Los Angeles - Penggemar Strawberries & Creme Frappuchinos di warung kopi Starbucks kini tak lagi mencecap rasa yang sama. Sebabnya, Starbucks Corporation tidak lagi memberi serbuk serangga. Ya, serbuk yang memberi warna merah pada dua minuman populer itu berasal dari serangga yang dihancurkan,
Raksasa waralaba kopi itu memakai pewarna dari kumbang tropis bernama cochineal. Cochineal memang biasa menjadi pewarna alami merah, mulai dari tekstil hingga lipstik. Ekstraknya sudah digunakan dalam makanan sejak abad ke-15.
Pada produk Starbucks, pewarna cochineal dipakai untuk smoothies pisang strawberry, kue pilin raspberry, kue ulang tahun, donat mini dengan icing merah jambu, dan pai whopee berwarna merah.
Menurut LATIMES.com, kumbang cochineal acap ditemukan di sela-sela kaktus berduri di Amerika Latin. Pewarna cochineal tidak disukai kaum vegetarian dan juga kaum Yahudi yang menganut makanan berlabel kosher.
Pelanggan Starbucks sudah lama memprotes penggunaan cochineal. Sebanyak 6.500 orang ikut meneken petisi daring di situs change.org untuk menolak penggunaan kumbang seukuran kuku jari kelingking orang dewasa itu.
Ilmuwan menyebutkan bahwa untuk menghasilkan satu ponds (0,45 kg) pewarna dibutuhkan 70 ribu kumbang. Akan tetapi, kini kumbang-kumbang itu tak lagi harus diblender karena starbucks memutuskan menggantinya dengan ekstrak tomat yang disebut likopen.
Penggunaan pewarna kumbang itu terungkap bulan lalu. Seorang barista di starbucks yang juga vegetarian mengirimkan surat elektronik ke situs vegetarian tentang penggunaan pewarna kumbang. Akhirnya isu meluas dan starbucks pun mengganti kebijakannya.
"Pelanggan kami berhak mendapatkan yang terbaik dan kami menjanjikan lebih baik lagi," ujar Presiden starbucks Amerika Cliff Burrows dalam blog resminya, Kamis, 19 April 2012
DIANING SARI
Berita Terkait
Ganti Direksi, Dahlan Iskan Ogah Heboh
Tips Dahlan Memilih Komisaris: Wibawa dan Preman
Aria Bima: Bubarkan Saja Kementerian BUMN
Dahlan Diminta Jelaskan Status Direksi Pertamina
Pemerintah Cegah Danamon Jadi Cabang Bank Asing
Pertamina : Masalah Chrisna Sudah Selesai
Target Sari Roti Terjual Rp 1 Triliun
Tarif Tol Kebon Jeruk Naik, Ini Daftarnya
Menteri PU Minta Lapindo Penuhi Janjinya
Eropa Krisis, Asia Bisa Jadi Ladang Investasi