TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada bulan Maret 2012 sebesar 0,07 persen atau meningkat ketimbang bulan Februari lalu 0,05 persen. Di lain pihak, inflasi tahun kalender 0,88 persen dan inflasi tahunan (year on year) tercatat 3,97 persen.
Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi pada Maret didorong kenaikan harga cabai rawit, cabai merah, dan rokok kretek. "Kenaikan terjadi sejak minggu pertama Maret karena kurangnya pasokan dari sentra produksi," kata Suryamin di Jakarta, Senin, 2 April 2012.
BPS mencatat harga cabai rawit di Kediri, misalnya, naik 86 persen. Peningkatan juga terjadi di beberapa daerah lain seperti Gorontalo naik 84 persen, sedangkan di kota-kota lain naik 10-75 persen.
Kenaikan harga cabai merah terjadi di 57 kota yang diamati. Harga cabai merah di Denpasar naik 68 persen dan di Kediri naik 66 persen. Adapun di kota lain naik 10-50 persen.
Suryamin mengatakan dari 66 kota yang diamati, sebanyak 34 kota mengalami inflasi dan 32 kota lain deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 1,33 persen, disusul Manado sebesar 1,12 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,44 persen.
BERNADETTE CHRISTINA