TEMPO.CO, Singapura - Tiger Airways Singapura Holding mengumumkan kembalinya penerbangan maskapai Mandala. "Direktur Jenderal Perhubungan Udara Indonesia sudah mengaktifkan kembali sertifikat operator udara untuk PT Mandala Airlines," kata Tiger, seperti dilansir Finance.Ninemsa.com.au, Selasa, 21 Februari 2012.
Perusahaan pemegang 33 persen saham di Mandala ini berjanji akan memberikan rincian tentang rencana terbangnya di kemudian hari. “Informasi mengenai jumlah pesawat, rute awal, dan tujuan Mandala akan kami umumkan segera,” kata Tiger.
Sebelumnya, pada 13 Januari 2011, Mandala berhenti beroperasi karena masalah utang senilai Rp 800 miliar pada 271 kreditor, di antaranya para lessor atau pemilik pesawat. Setelah menutup kegiatan, maskapai ini mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, sembari mencari investor baru.
Pada akhir Februari 2011, para kreditor menyetujui untuk merestrukturisasi utang Mandala menjadi saham. Sebanyak 70,58 persen kreditor menyetujui restrukturisasi utang maskapai ini sebesar Rp 2,4 triliun. Selanjutnya, manajemen Mandala kembali mengoperasikan armada pesawatnya pada Juni 2011.
Menurut rencana, Mandala Airlines, bersiap terbang lagi tahun ini. Perusahaan yang 51 persen sahamnya kini dimiliki Saratoga Capital ini akan beroperasi mulai April mendatang.
ANANDA PUTRI