TEMPO.CO, California - Empat Direktur Yahoo!, termasuk ketua Dewan Direksi, Roy Bostock, mundur dari jabatannya. Lengsernya pucuk pimpinan perusahaan raksasa teknologi informasi ini ditengarai lantaran desakan dari Komisaris yang menilai mereka tak becus mengendalikan perusahaan.
Kantor berita Reuters mengabarkan, Bostock dan ketiga rekannya, Vyomesh Joshi, Arthur Kern dan Gary Wilson, mengajukan surat pengunduran diri pada Dewan Komisaris, Selasa 7 Februari waktu setempat. Namun demikian Bostock tetap menjadi Ketua Dewan Direksi hingga penggantinya ditunjuk dalam rapat pemegang saham digelar beberapa bulan mendatang.
Kepergian Bostock, menyusul hengkangnya pendiri Yahoo!, Jerry Yang, bulan lalu, terjadi saat perusahaan itu berjuang untuk bertahan di tengah persaingan industri daring yang memanas. Komisaris pun terus menekan pucuk pimpinan Yahoo! yang dianggap tak sanggup mengendalikan anak usaha mereka di Asia, termasuk situs belanja alibaba.com. Lebih jauh, Bostock bahkan dinilai "bersalah" oleh Komisaris karena menolak tawaran akuisisi dari Microsoft senilai US$ 47,5 miliar atau US$ 33 per lembar saham pada 2008.
Kinerja Yahoo! beberapa tahun terakhir terus turun sehingga pucuk pimpinan perusahaan berkali-kali diganti. Pendapatan perusahaan stagnan dan Yahoo! sudah empat kali mengurangi pegawai selama tiga tahun terakhir. Akibatnya, sejak akhir 2008 harga saham Yahoo! mandek di angka US$ 15 per lembar dan tak bisa melebihi target yang digadang-gadang mencapai US$ 20 per lembar.
FERY FIRMANSYAH
Terpopuler Tekno
Miliarder Facebook
Peminat Bra Pembunuh Kanker Hingga Arab Saudi
HP Folio Ultrabook Kini Hadir di Indonesia
Mengapa Google Doodle Mengusung Dickens?