TEMPO.CO, Hong Kong - Bisnis perjudian di Makau memang tak ada matinya. Sepanjang tahun lalu, pendapatan bisnis kasino wilayah bekas koloni Portugis di Cina itu tembus US$ 33,5 miliar atau setara Rp 301 triliun. Associated Press mengabarkan pendapatan kotor dari 34 kasino tersebut meningkat 42 persen dari 2010 yang mencapai US$ 23,5 miliar.
Data yang dilansir oleh Regulator Industri Permainan dan Hiburan setempat juga menyebutkan, pada kuartal I tahun lalu, bisnis judi di Makau menghasilkan pendapatan 20,51 miliar atau naik 44,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Angka ini menjadi pencapaian tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Pertumbuhan ekonomi Makau meroket sejak pemerintah Cina tak lagi menerapkan perjudian pada 2002. Pembekuan monopoli yang telah berlangsung selama empat dekade itu memungkinkan operator judi asing masuk dan menjalankan bisnisnya.
Hasilnya, sejak 2006, pendapatan bisnis di Makau melampaui kawasan Las Vegas, surga judi dunia yang terletak di Amerika Serikat. Makau pun menjadi satu-satunya tempat di Cina yang melegalkan praktek perjudian.
FERY FIRMANSYAH