TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Wholesale Banking Bank Permata Roy Arfandi memprediksi suku bunga dasar kredit turun 25 hingga 50 basis poin pada akhir bulan November. "Pasti akan menyesuaikan dengan penurunan BI rate, tapi ada jangka waktu, tidak bisa langsung," kata Roy saat memaparkan Outlook Economy 2012, di hotel Mandarin, Jakarta Selasa 22 November 2011.
Saat ini BI rate berada di level terendahnya, yakni 6 persen. Sebelumnya, Bank Indonesia dua kali menurunkan bunga acuan, 25 basis poin pada Oktober dan 50 basis poin pada November.
Roy menjelaskan, SBDK akan turun tergantung dengan kredit baru. Penurunan deposito misalnya, kata Roy, harus menunggu jatuh tempo. "Suku bunga pinjaman kemungkinan turun akhir bulan ini," ujar dia.
Ekonom dari Universitas Indonesia, Faisal Basri mengungkapkan, penurunan suku bunga kredit seharusnya bisa dimulai dari bank-bank BUMN. "Kalau suku bunga bank pemerintah turun, saya yakin swasta akan mengikuti," kata dia.
MARTHA THERTINA