Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangun Gerai Baru, Ramayana Investasi Rp 350 Miliar

image-gnews
TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk akan melakukan pembangunan lima gerai baru di lima kota. Pembangunan lima gerai itu memiliki nilai investasi sebesar Rp 350 miliar. "Total lahan untuk lima gerai itu seluas 51 ribu meter persegi," kata Direktur Keuangan Ramayana, Suryanto, di Jakarta, Jumat, 18 November 2011.

Suryanto mengatakan, lima gerai itu di antaranya berada di Cirebon sebesar 12 ribu meter persegi, Lampung 12 ribu meter persegi, Kebayoran Lama 10 ribu meter persegi, Sorong 17 ribu meter persegi, dan Cibadak 10 ribu meter persegi.

Dari lima gerai itu, menurutnya, baru empat gerai yang telah mendapatkan persetujuan untuk dibangun. Sementara sisanya, yaitu di Cibadak, masih dalam proses.

Untuk membangun lima gerai, katanya, perusahaan akan menggunakan kas internal yang hingga kuartal ketiga mencapai Rp 1,29 triliun. Posisi kas internal per September 2011 ini menurun 7,8 persen dibandingkan periode yang sama pada 2010, yaitu sebesar Rp 1,39 triliun.

"Kas internal masih cukup untuk membangun gerai. Kami tidak memerlukan pinjaman. Sampai sekarang, perusahaan tidak memiliki utang ke mana pun," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga September 2011, perusahaan berkode efek RALS itu telah memiliki 107 gerai yang tersebar di Jabodetabek, Pulau Jawa, dan luar Jawa. Di tahun ini, perusahaan telah membangun tiga gerai baru.

SUTJI DECILYA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasar Pariaman Akan Direvitalisasi karena Sudah Tak Layak

14 Desember 2018

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memeriksa kualitas beras medium Bulog seharga Rp 8.950 per kg saat sidak di Pasar Astanaanyar, Bandung, Jumat, 1 Juni 2018. Pada sidak kali ini, Enggartiasto mendatangi tiga pasar tradisional di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Pasar Pariaman Akan Direvitalisasi karena Sudah Tak Layak

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan kondisi Pasar Pariaman saat ini perlu direvitalisasi.


DKI Mulai Membangun Bioskop Rakyat di Teluk Gong, Harga Tiketnya?

23 November 2018

Ilustrasi Film (pixabay.com)
DKI Mulai Membangun Bioskop Rakyat di Teluk Gong, Harga Tiketnya?

Pemprov DKI Jakarta bersama PD Pasar Jaya melakukan groundbreaking pembangunan bioskop rakyat pertama di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara, hari ini.


Konsep Revitalisasi Pasar Tradisional yang Diinginkan Anies Baswedan

4 November 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan peta transportasi Jakarta kepada turis dalam peresmian instalasi karya bambu dan peluncuran peta Jakarta di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018. Tempo/Amston Probel
Konsep Revitalisasi Pasar Tradisional yang Diinginkan Anies Baswedan

Anies Baswedan tidak ingin revitalisasi justru menjadikan pasar tradisional mirip dengan supermarket.


Agar Tetap Eksis, PD Pasar Jaya Kembangkan One Stop Shopping

4 Januari 2018

Aktivitas jual beli di pasar tradisional Pasar Paseban, Jakarta, 21 Oktober 2017. PD Pasar Jaya fokus pada revitalisasi pasar tradisional di Jakarta. TEMPO/Subekti.
Agar Tetap Eksis, PD Pasar Jaya Kembangkan One Stop Shopping

Pengembangan konsep one stop shopping akan diusung oleh Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin agar tetap bisa bertahan di industri retail.


Mendag Sebut Warung dan Pasar Tradisional Bertahan karena Ibu-Ibu

18 November 2017

Aktivitas jual beli di pasar tradisional Pasar Paseban, Jakarta, 21 Oktober 2017. Saat ini PD Pasar Jaya tengah fokus menyelesaikan revitalisasi 16 pasar tradisional hingga akhir tahun 2017. TEMPO/Subekti.
Mendag Sebut Warung dan Pasar Tradisional Bertahan karena Ibu-Ibu

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita yakin warung tradisional tidak akan mati tergerus minimarket dan e-commerce.


Djarot Saiful: Mental Pedagang Pasar Tradisional Harus Diubah  

29 Agustus 2017

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyapa pedagang saat meresmikan Pasar Pelitadi Jalan Raya Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 29 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Djarot Saiful: Mental Pedagang Pasar Tradisional Harus Diubah  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, agar pasar tradisional ramai, mental para pedagangnya harus diubah.


Pedagang Mengeluh Sepi, Djarot: Saingannya Pasar Online

24 Agustus 2017

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyapa pedagang usai meresmikan Pasar Walang Baru, Koja, Jakarta Utara, 24 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Pedagang Mengeluh Sepi, Djarot: Saingannya Pasar Online

Menurut Djarot beli petai dan nasi goreng saja sekarang tinggal telepon.


Inspirasi Kepribadian Muslimah Oki Setiana Dewi

29 April 2017

Oki Setiana Dewi Malah Senang Banyak Pesaing Desainer Muslim
Inspirasi Kepribadian Muslimah Oki Setiana Dewi

Sosok kepribadian muslimah ini memiliki sisi tegas, lembut, misterius, rahasia, kuat, teguh pendirian, penuh kedamaian, suci dan spiritualitas tinggi.


Jokowi Perintahkan Menteri Enggar Perbaiki Pasar Tradisional  

21 Februari 2017

Ilustrasi pasar tradisional. TEMPO/Aditia Noviansyah
Jokowi Perintahkan Menteri Enggar Perbaiki Pasar Tradisional  

Berpuluh tahun, Presiden Jokowi menjelaskan, pengelolaan pasar tradisional berikut pedagangnya tidak berubah karena pemerintah tidak membimbing.


Pemerintah Genjot Akses Distribusi ke Pedagang Pasar

2 Februari 2017

Pasar Tradisional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pemerintah Genjot Akses Distribusi ke Pedagang Pasar

Akses distribusi barang ke pedagang di pasar tradisional, setidaknya setara dengan akses distribusi barang ke peritel modern.