TEMPO Interaktif, Jakarta - Masih adanya ketidakpastian di Yunani dan pertemuan para pemimpin G-20 yang tidak menghasilkan keputusan yang konkret untuk menyelesaikan krisis Eropa membuat bursa regional bergerak datar.
Beragamnya bursa regional membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia bergerak fluktuatif mengawali perdagangan pekan ini. Hingga pukul 10.38 WIB, indeks berada di level 3.774,786, yang berarti turun 8,842 (0,23 persen) dari penutupan akhir pekan lalu.
Analis dari PT eTrading Securities, Wisnu Karto, memprediksikan, pekan ini indeks diperkirakan akan bergerak dalam rentang antara 3.622 hingga 3.876. Minggu lalu, pergerakan indeks masih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal, terutama dari Eropa, yaitu penurunan suku bunga acuan bank sentral Eropa (ECB) serta rencana Yunani yang akan melakukan referendum masalah dana bantuan, meskipun akhirnya dibatalkan.
“Sementara dari faktor domestik dipengaruhi oleh keluarnya data inflasi -0,12 persen sehingga inflasi Januari hingga Oktober baru mencapai 2,85 persen dan inflasi tahunannya 4,42 persen,” paparnya.
Dari kawasan regional, bursa Shanghai turun 0,38 persen, bursa Hong Kong melemah 0,07 persen, bursa Tokyo terkoreksi 0,55 persen, serta bursa Seoul melemah 0,36 persen. Sedangkan bursa Taiwan menguat 0,31 persen dan bursa Thailand naik 0,67 persen.
Sepanjang pekan lalu, indeks melemah 46,33 poin (1,21 persen) ke level 3.783,628. Dan nilai tukar rupiah juga melemah 123 poin (1,4 persen) ke level 8.938 per dolar Amerika Serikat.
VIVA B. KUSNANDAR