TEMPO Interaktif, New York - Perusahaan keuangan, broker saham, dan perdagangan berjangka Amerika Serikat, MF Global, akhirnya bangkrut setelah berjuang memperbaiki kinerja mereka yang melorot pascakrisis Eropa. Perusahaan yang berbasis di New York itu kolaps setelah membeli surat utang Eropa besar-besaran.
Kantor berita Reuters melaporkan kemarin MF Global sudah terdaftar sebagai pemohon perlindungan kebangkrutan Amerika Serikat, Chapter 11. Seorang sumber mengatakan saat ini MF tengah membicarakan kemungkinan penjualan aset mereka dengan perusahaan pialang Interactive Brokers Group Inc.
Selain itu ada tanda-tanda penutupan akun milik nasabah mereka agar terhindar dari perhitungan pailit yang segera akan dilakukan. "Awal pagi ini MF Global memberi tahu regulator bahwa transaksi nasabah dibekukan," demikian pernyatan otoritas bursa saham dan bursa berjangka Amerika Serikat.
Dalam sepekan MF akhirnya kolaps dan mencatatkan diri sebagai perusahaan Amerika Serikat terbesar yang menjadi korban krisis Eropa. Perusahaan yang didirikan mantan CEO GoLdman Sach, Jon Corzine, ini menjadi perusahaan nomor tujuh terkaya di Amerika Serikat yang mengalami kebangkrutan.
Perusahaan itu membukukan kerugian kuartalan dan dua pertiga sahamnya setelah para investornya bertaruh pada portofolio obligasi zona euro. Padahal mereka tahu suku bunga saat itu rendah dan bakal berpengaruh buruk pada keuntungan mereka.
Selain itu saham merosot karena peringkat kreditnya dipangkas hingga level "junk" oleh beberapa lembaga pemeringkat.
FERY FIRMANSYAH